Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mangatakan kegiatan tersebut diharapkan bisa mendatangkan pengunjung yang tinggi di luar akhir pekan. Selain itu, pihaknya berupaya nyengkuyung predikat Sumbu Filosofi yang baru saja ditetapkan Unesco.
"Kami berupaya membuat acara yang menarik, harapannya bisa membawa manfaat baik bagi pedagang maupun masyarakat.
Harapannya semakin banyak wisatawan dan masyarakat yang mengenal lebih dekat Teras Malioboro 1 dan apa saja yang ada di dalamnya," ungkap Siwi, Jumat (3/11/2023).
Sementara, Kepala UPT Balai Layanan Bisnis UMKM DIY, Hellen Phornica, menambahkan bakal ada acara “Khusus Campursari “Kidang Alit” Special Artist “Rindy Antika” pada Selasa Wage 14 November 2023. Secara khusus pihaknya ingin menyambung budaya pegiat di kawasan Wisata Malioboro yang sebelumnya selalu menjadi ikon kegiatan budaya.
"Jadi di sepanjang Malioboro di mana Seloso Wagen menjadi moment special Malioboro yang selalu dinanti Masyarakat dan Wisatawan menikmati berbagai hiburan special di Malioboro. Wisatawan, dan para pengunjung Teras Malioboro bisa menikmati suasana nantinya," tandas dia.
Wisatawan dan pengunjung dapat berinteraksi aktif serta berkesempatan memenangkan quiz sosmed bulan November. Pekan Budaya Teras Malioboro juga memberikan kesempatan memperoleh Voucher Belanja yang dapat dibelanjakan langsung saat acara dan pertunjukan berlangsung. (Fxh)