Krjogja.com - YOGYA - SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dipercaya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI untuk melakukan konversi sepeda motor listrik.
"Sebanyak 20 motor berplat merah sudah dikirim ke sekolah ini untuk dilakukan proses konversi," ujar Kustejo SPdI MPd, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta di Jalan Pramuka, Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta, Senin (04/12/2023).
Didampingi Irman Tribuana MEng (Waka Sekolah Bidang Humas), Kustejo mengatakan, proses konversi membutuhkan keahlian tersendiri. Sekolah telah membentuk Tim Konversi dikerjakan guru sekaligus teknisi yakni Edi Putra Wirawan SPdT, Cahya Indrasyah SPdT, Gurhan Wibisono SPdT, Muh Achsanudin SPdT dan Ikhsan Fathurrahman. "Setiap hari mampu menyelesaikan 3 motor. Sudah ada beberapa motor yang diujicoba dan diselesaikan dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Aishah Gray : Ade Armando Tidak Mewakili Suara Partai Solidaritas Indonesia.
Diakui Kustejo, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta sampai mendapatkan kepercayaan, awalnya ada pelatihan konversi motor listrik di Yogya dan Bandung untuk guru sekaligus teknisi. "Kemampuan alih ilmu, teknologi guru dan teknisi di sini, serta sarana dan prasarana seperti Laboratorium Sepeda Motor dinilai Kementerian ESDM sangat baik. Akhirnya SMK Muhammadiyah 3 dipercaya," ucapnya.
Ditegaskan, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta menjadi satu-satunya di DIY telah melakukan konversi sepeda motor listrik. Ditambahkan Kustejo, konversi dari sepeda motor biasa berbahan bakar bensin diubah ke listrik memang memerlukan keahlian teknologi tersendiri. Prosesnya memang bertahap, termasuk menyelesaikan 20 motor , uji kelayakan dan kemudian mendapatkan lesensi dari Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Fun Run Jelang HUT Emas SMA 8 Yogya, Alumni Serbu Yogya
"Setelah selesai semua, SMK Muh 3 Yogyakarta nantinya membuka bengkel konversi motor listrik untuk masyarakat luas." tandasnya. (Jay)
