Gelora Bahana Patria Cegah Korupsi Lewat Musik dan Tari

Photo Author
- Kamis, 7 Desember 2023 | 14:40 WIB
 PS GBP sedang latihan di Bumijo Lor (Istimewa)
PS GBP sedang latihan di Bumijo Lor (Istimewa)


KRJOGJA.com - YOGYA - Paduan Suara Gelora Bahana Patria (PS GBP) mengajak warga bangsa sejak dini membina jiwa anti korupsi. Salah satu caranya PS GBP akan menggelar Konser Musik dan Tari di Studio Banjar Mili Kradenan Gamping Sleman, Minģgu 10 Desember 2023.

Menurut Konduktor PS GBP RM Prijo Dwiarso pergelaran berkaitan dengan Hari Anti Korupsi Dunia 9 Desember. Pergelaran dimulai pukul 09.00. Dalam perhelatan tersebut PS GBP mengajak PS Bumi Gitana, Komunitas Kampung Menari Bumijo, Drumband Gita Wirasabha SMPN 16 Yogyakarta, Sanggar Nareswari, dan generasi muda para pemenang lomba Pantun Anti Korupsi.

"Pembina kami Ki Tyasno Sudarto mengingatkan ajaran Ki Hadjar Dewantara tentang tri pantangan yaitu pantang salah gunakan wewenang, keuangan dan kesusilaan sebagai kiat anti korupsi, " kata Prijo Dwiarso , Kamis (7/12).

Baca Juga: Pulang Ngaji Gus Iqdam, Soimah didatangi Deny Caknan, Ada Apa?

Menurutnya pada pergelaran Minggu besok PS GBP akan membawakan 'Langgam Korupsi' ciptaan Priyo Dwiarso. 'Tembang Kuwi Apa Kuwi' ciptaan KRT Wasitodiningrat, 'Bangun Pemudi Pemuda' ciptaan Alfred Simanjuntak, dan 'Kebyar Kebyar' ciptaan Gombloh. Menurut Prijo Dwiarso 'Langgam Korupsi' pernah disodorkan kepada Waldjinah untuk membawakannya.

Baca Juga: Sebelum Gus Iqdam, Inilah Deretan Ulama Terpopuler di Indonesia

PS GBP dikenal sebagai paduan suara senior yang selalu mengumandangkan lagu-lagu perjuangan, lagu-lagu cinta tanah air dan lagu-lagu daerah. Lagu-lagu tersebut dari berbagai genre musik termasuk pop, seperti lagunya Gombloh, Chaken M dan Kotak. Disamping itu juga membawakan lagu manca yang sesuai dengan PS GBP sebagai badan perjuangan. Persiapan konser besok PS GBP latihan di Bumijo Lor Jetis Yogyakarta. (War)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X