Krjogja.com - JOGJA - Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Susanto Dwi Antoro, menilai Debat Presiden Pertama, Ganjar Pranowo pasangan capres dan cawapres RI nomor urut tiga bersama Mahfud MD, unggul dalam menyerap aspirasi suara rakyat.
"Menurut saya, calon presiden nomer 3, Ganjar Pranowo memiliki keunggulan yaitu mampu mendengarkan aspirasi masyarakat, berpijak data dan inti masalah dan solusinya," kata Susanto Dwi Antono, Rabu, ()14/12/2023.
Susanto Dwi Antono, Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDI Perjuangan tegaskan sikap dan rekam jejak Ganjar Pranowo jelas memiliki keterampilan komunikasi, menggali persoalan.
Baca Juga: Polres Bantul Susun Strategi Atur Lalu Lintas
"Ganjar Pranowo mampu bawa diri, membangun percaya diri sebagai pemimpin yang mampu mendengar problematika di masyarakat, tak sekedar retorika saja, hadir rasa empati merespon curhat-rakyat, lewat solusi kebijakan yang tepat," kata Susanto Dwi Antoro.
Menurutnya, rakyat Indonesia di masa lima tahun ke depan, jelas punya harapan memiliki Presiden RI dan Wakil Presiden yang mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Jangan sekedar berhenti pada retorika, apalagi klaim penerus penguasa sebelumnya semata. Adakah gagasan bangun negara dan kelola bangsa besar NKRI ini dengan benar?" kata Susanto Dwi Antoro, politisi PDI Perjuangan.
Baca Juga: BP JAMSOSTEK Yogyakarta Salurkan Beasiswa Pendidikan Rp5,1 Miliar
Rakyat Indonesia perlu mendapatkan pendidikan politik berkait dengan demokrasi, peran, tugas dan fungsi strategis partai politik di dalamnya harus dipahami bersama.
Ganjar Pranowo, capres nomor urut tiga, jelas hadirkan gagasan aplikatif, bangun rasa percaya rakyat kepada parpol, tingkatkan partisipasi publik terhadap partai politik, demokrasi tanpa partai politik jelas tidak mungkin.
"Ganjar Pranowo ingatkan membangun demokrasi itu sendiri yang merupakan amanat undang-undang, ada di konstitusi. Semoga debat berikutnya, lebih mampu elaborasi problem-problem masyarakat dan solusi kebijakan yang dibutuhkan.Indonesia ke depan butuh pemimpin tulus bekerja, sat set dan tas tes, seperti disimbolkan dengan baju putih lengan ditekuk yang kenakan pasangan nomor urut tiga," kata Susanto Dwi Antoro.
Baca Juga: Akhir Petualangan Lima Perampok Bersenpi
Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto menyatakan pokok pikiran dan visi misi yang disampaikan sesuai tema debat pertama oleh KPU yaitu Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga bawa rasa optimis rakyat Yogyakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya.
"Ganjar Pranowo capres nomor urut tiga menemui langsung rakyat di rumahnya dari pelosok Indonesia di Papua. Sampaikan pesan Pendeta Leo, dari Papua misalnya. Kebijakan kesehatan yang peduli dan komitmen tingkatkan layanan kesehatan bagi rakyat. Ada solusi kebijakan terukur dan jelas. Bangun SDM berkualitas, komitmen untuk peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru, kesetaraan pembangunan merata di seluruh Indonesia, itu konkrit dan jadi harapan rakyat," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta. (*)