Mulai 21 Desember, Pintu Naik-Turun KA Bandara di Stasiun Tugu Yogya Berubah

Photo Author
- Kamis, 14 Desember 2023 | 17:10 WIB

Krjogja.com - Stasiun Yogyakarta (Tugu) menjadi salah satu pintu keluar-masuk utama wisatawan dan warga di Yogyakarta. Masa libur Natal dan Tahun Baru menjadi salah satu momen tersibuk stasiun yang berada di pusat Kota Yogyakarta ini.

Stasiun Yogyakarta digunakan untuk naik turun penumpang KA Jarak Jauh, KA lokal, KRL Commuter dan KA Bandara. Tak heran bila situasi di stasiun ini sering kali crowded di jam-jam tertentu.

Hal inilah yang membuat pihak pengelola mengubah tata letak gate naik-turun penumpang KA Bandara. Sebelumnya gate terletak di sisi selatan sebelah timur, berdekatan dengan sirkulasi penumpang KRL.

Mulai 21 Desember 2023, penumpang KA Bandara akan memiliki gate tersendiri yang berada di sisi selatan sebelah barat. Gate ini terpisah dari penumpang KRL untuk memecah kepadatan calon penumpang.

VP Sekretaris Perusahaan PT Railink, Supriyanto, mengatakan pengoperasian gate baru ditargetkan mulai 21 Desember, tepat saat masa angkutan Natal dan Tahun Baru dimulai. "Mulai 21 Desember naik turun penumpang berada di peron satu arah barat. Pintu naik dan turun baru di dekat pintu keluar stasiun. Harapannya tidak terjadi penumpukan calon penumpang," ungkapnya pada wartawan, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga: Gus Iqdam Berdoa Bisa Beli Mobil Baru, Jamaah Ini Tidak Mengamini

Dalam satu hari menurut Supriyanto, ada 42 perjalanan KA Bandara baik reguler maupun ekspress. Ditargetkan KA Bandara bisa mengangkut 139 ribu penumpang mulai 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Pihak Railink menurut Supriyanto terus berkoordinasi dengan otoritas perjalanan kereta api terkait penambahan rangkaian kereta bandara YIA. Hal tersebut dikarenakan adanya kebutuhan masyarakat yang muncul dari sosial media.

"Kami terus evaluasi volume penumpang karena di Stasiun Yogyakarta ada integrasi KA lokal dengan KA jarak jauh. Kami sudah usulkan penambahan traffic dari Jogja-YIA. Kami sering mendengar masyarakat kehabisan tiket KA Bandara," imbuhnya.

Di sisi lain, Railink juga menghimbau calon penumpang untuk cermat dalam mengestimasi waktu keberangkatan. Hal ini sebagai antisipasi adanya hal-hal di luar keinginan seperti kerusakan jalur atau kendala teknis yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Kami juga berkoordinasi dengan Daop 6 Yogyakarta terkait peningkatan sarana prasarana termasuk armada sehingga apabila ada gangguan bisa segera diantisipasi. Di sisi lain, kami berharap penumpang yang hendak meneruskan ke pesawat terbang, paling tidak berangkat tiga jam sebelum jadwal pesawatnya. Ketika ada gangguan bisa menggunakan rencana cadangan," pungkas Supriyanto. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X