KRJogja.com - Bertempat di Gedung Taman Budaya Yogyakarta, Jl. Sri Wedani No. 1, selama dua hari penuh (Senin-Selasa/18-19/12/2023), SD. Muhammadiyah Sapen, Yogyakarta, mengadakan Perayaan Belajar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5).
Semua anak Kelas 1, 2, 4 dan 5 terlibat dalam beberapa penampilan, misalnya pembuatan Poster, Diorama dan Seni Pertunjukan.
Saat dihubungi KRJogja.com, Agung Rahmanto, S.H., M.Pd, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sapen, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan selebrasi atas capaian peserta didik dalam pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
"Perayaan ini merupakan kegiatan co kurikuler sebagai implementasi Kurikulum Merdeka yang diikuti semua anak kelas 1, 2, 4 dan 5 SD Muhammadiyah Sapen, baik yang di Sapen Pusat, Gowongan, Papringan dan Kraton," jelas Agung Rahmanto.
"Perayaan ini bertujuan menguatkan karakter profil pelajar Pancasila yang mencakup beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif," urai Agung Rahmanto.
Dari kegiatan perayaan profil pelajar Pancasila ini Agung Rahmanto berharap semua peserta didik SD Muhammadiyah Sapen memiliki karakter akhlakul karimah, cerdas dan kreatif.
"Karakter-karakter tersebut dapat ditanamkan melalui semua kegiatan yang dilaksanakan di sekolah," kata Agung Rahmanto.
Sementara itu, Muhammad Rais Shidqi, S.Pd, Koordinator SD. Muhammadiyah Sapen di Gowongan, saat dimintai tanggapannya mengungkapkan bahwa perayaan P5 ini merupakan kedua kalinya diselenggarakan SD Muhammadiyah Sapen.
"Perayaan P5 kali ini adalah kedua kalinya diselenggarakan SD Muhammadiyah Sapen. Tahun lalu diselenggarakan di Sapen Pusat, Jl. Bimokurdo, sedang tahun ini diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta," terang M. Rais Shidqi.
"Tahun ini perayaan P5 mengambil tema tentang kebhinekaan global, yakni bagaimana mengeksplore keanekaragaman yang ada di negara kita,' terang M. Rais Shidqi.
Secara khusus M. Rais Shidqi mengapresiasi semangat anak-anak dan wali murid dalam mempersiapkan perayaan ini. "Antusiasme anak-anak dan wali murid sangat tinggi dan sungguh luar biasa. Saya lihat bagaimana anak-anak berlatih untuk seni pertunjukan dan yang lainnya membuat poster dan diorama berupa rumah adat. Sementara itu para wali murid melatih koreografi seni pertunjukan dan mengusahakan kostum anak-anak. Ini yang saya apresiasi," jelas M. Rais Shidqi.
Salah satu wali murid SD. Muhammadiyah Sapen di Gowongan (MUSADIGO), Iwan Hermawan mengungkapkan rasa terimakasihnya pada semua pihak yang memungkinkan anak-anak Kelas IV Fakih Usman dengan optimal menampilkan sendratari berjudul Tari Rama Sinta Versi Bali.
"Terimakasih kepada Bu Sari Noviyanti yang telah memotivasi anak-anak sehingga tampil penuh percaya diri," ujar Iwan Hermawan.