Krjogja.com, YOGYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan 11 panelis debat ketiga calon presiden dan calon wakil presiden 2024 yang akan digelar pada Minggu (7/1/2024).
August Mellaz selaku Koordinator Divisi Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, menyampaikan bahwa debat akan digelar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Kesebelas para panelis yang telah ditetapkan adalah yang dianggap pakar di bidangnya. Mereka berasal dari berbagai institusi atau perguruan tinggi dan beragam keahlian.
Sebagai misalnya, Angel Damayanti berasal Universitas Kristen Indonesia (UKI), sementara Curie Maharani Savitri dari Universitas Binus dan Hikmahanto Juwana Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani.
Selain itu mereka tidak hanya berasal dari perguruan tinggi seperti Evi Fitriani dari Universitas Indonesia, R. Widya Setiabudi Sumadinata dari Universitas Padjadjaran, dan Marsetio asal Universitas Pertahanan.
Baca Juga: Suami yang Lain, Film Terbaru Morgan Oey dan Acha Septriasa dengan Rating D17 Plus
Irine Hiraswari Gayatri misalnya adalah peneliti di Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Philips J. Vermonte adalah Senior Fellow CSIS, selain Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia.
Demikian pula dengan kepakaran masing-masing panelis, disesuaikan dengan enam sub tema dalam debat, yakni pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Di antara kesebelas panelis yang diumumkan, terdapat nama I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D. I Made Andi Arsana adalah ahli Aspek Geospasial Hukum Laut dan berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Siapa I Made Andi Arsana? Dikutip Krjogja.com dari situs web Departemen Geodesi Universitas Gadjah Mada, disebutkan statusnya adalah dosen di Departemen Teknik Geodesi UGM dengan bidang keahliah aspek geospasial hukum laut.
Situs tersebut menyebutkan I Made Andi Arsana dengan nama pendek Andi. Tertulis di sana bahwa Andi adalah orang yang bertanggung jawab sebagai Ketua Program Magister (S2) Teknik Geomatika.
Penjelasan lebih panjang bisa dibaca di situs web Academic Staff Universitas Gadjah Mada (UGM). Andi meraih PhD dari Australian National Centre for Ocean Resources and Security (ANCORS), University of Wollongong.
