Ini Deretan Tamu Penting yang Hadir di Dhaup Ageng Pakualaman

Photo Author
- Rabu, 10 Januari 2024 | 15:45 WIB
Susi saat ditemui wartawan di Pura Pakualaman. (Foto : Harminanto)
Susi saat ditemui wartawan di Pura Pakualaman. (Foto : Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - Dhaup Ageng Pura Pakualaman memasuki tahapan resepsi, Rabu (10/01/2024) siang setelah kedua mempelai BPH Kusumo Kuntonugroho dengan dr Laily Annisa Kusumastuti menjalani ijab pagi hari tadi. Beberapa tamu undangan penting hadir dalam acara tersebut.

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan awal dalam acara. Anies hadir bersama istri dan langsung masuk ke dalam area Pura Pakualaman. Tampak hadir pula Sri Sultan HB X bersama keluarga, Paku Buwono XIII juga Mangkunegoro Gusti Bhre.

Baca Juga: Anies Angkat Bicara Soal Ungkapan Umpatan Prabowo, Begini Katanya

Sebelumnya, Raja-Raja Nusantara juga hadir secara langsung. Prosesi masuknya mereka ke dalam Pura Pakualaman dilakukan dengan menarik karena sebelumnya ada atraksi pencak silat dan permohonan ijin dengan prosesi singkat.

Dalam momen tersebut hadir pula tamu-tamu seperti putri Presiden Kedua RI Soeharto, Titik Suharto, Mantan Mentri Kelautan Susi Pujiastuti, Anggota DPR RI Dapil DIY Gandung Pardiman juga Sukamta.

Hadir pula Mentri PUPR, Basuki Hadimoeljono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, serta bupati/walikota di DIY.

Baca Juga: Pakai Gaya Piring Terbang, Ini Makanan Langka yang Disantap Tamu VIP di Dhaup Ageng Pakualaman

Susi Pujiastuti sempat menyampaikan ucapan selamat berbahagia untuk kedua mempelai saat dijumpai wartawan sebelum masuk ke Pura Pakualaman. Seperti diketahui, Susi adalah teman Paku Alam X saat bersekolah di SMAN 1 Yogyakarta.

"Saya teman sekolah masak tidak datang bagaimana. Semoga kedua mempelai ini bahagia selalu selamanya," ungkap Susi yang ditemani keluarganya.

Para tamu yang hadir lantas disambut dengan tari Beksan Bědhaya Sidamukti dan Bědhaya Kakung Indrawidagda. Bědhaya Sidamukti diciptakan khusus dalam rangka menyambut pernikahan putra kedua KGPAA Paku Alam X ditarikan oleh tujuh penari putri, mencerminkan dua insan yang berjanji untuk bersatu dalam ikatan perkawinan dengan harapan kelak hidup rukun dan bahagia. Sidamukti membawa arti terwujud, tercukupi segalanya dan bahagia.

Bedhaya Kakung Indrawidagda Beksan ini diperagakan oleh tujuh penari putra yang mengisahkan tentang Bathara Indra, seorang tokoh dalam teks Asthabrata versi Pakualaman yang memiliki karakter mengutamakan pentingnya pendidikan bagi keluarga dan masyarakat. Indra Widagda, yang berarti indra yang pandai. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X