Krjogja.com - YOGYA - Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) Brigjen TNI Anan Nurakhman SIP terus mendorong kemandirian ekonomi para prajurit TNI dan kesatuannya.
Melalui usaha bermisi sosial (sociopreneurship) berupa budidaya domba diharapkan dapat memperkuat kemandirian ekonomi tentara sekaligus mengakselerasi kesejahteraan rakyat.
Konsep tersebut dituangkan Anan Nurakhman dalam sebuah buku karyanya berjudul Transformasi Kemandirian Prajurit, Sociopreneurship Budidaya Domba untuk Kesejahteraan Tentara dan Rakyat.
Baca Juga: Tim 99 By MDO Bantu Ratusan Pedagang di Pasar Serangan dan Sentul Mengurus NIB
Untuk memperkuat jiwa sociopreneur melalui budidaya domba ini, dilakukan kerja sama antara TNI, Fakultas Peternakan (Fapet) UGM dan Forum Ketahanan dan Pembangunan Nasional (Forhannas).
Penandatangan kerja sama dibarengkan dengan Focus Group Discussion dan Bedah Buku di Auditorium Fapet UGM, Sabtu (27/1/2024)
FGD menghadirkan sejumlah pembicara yakni Prof Dr Ir Bambang Suhartanto DEA (Fapet UGM), Dr Manikharda (Fakultas Teknologi Pertanian UGM), Prof Wakhid S Ciptono MBA MPM PhD (Fakultas Ekonomika & Bisnis UGM).
Baca Juga: Jaman DIY Pentaskan Jathilan di Bausasran, Siap 'Gedrug' Ganjar Jika Meleng Saat Sudah Presiden
Dr Hempri Suyatna SSos MSi (Fisipol UGM), Prof M Hawin SH LLM PhD (Fakultas Hukum UGM), Letnan Kolonel Kavaleri Makhdum Habiburrachman (TNI), Prof Dr Ir Djagal W Marseno MAgr (Ketua Forhannas) dengan moderator Dr Haryadi Baskoro. Turut hadir Dekan Fapet UGM Prof Ir Budi Guntoro SPt MSc PhD IPU ASEAN Eng.
Anan Nurakhman mengatakan, Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI mengamanatkan supaya prajurit TNI berfokus pada tugas utamanya, sehingga dilarang berbisnis dan berpolitik praktis.
Maka, usaha budidaya damba yang dipromosikan ini bukanlah berbentuk bisnis, tetapi didesain sebagai bentuk gotong royong prajurit untuk memperkuat kemandirian kesatuannya sekaligus mempersiapkan kemandirian ekonomi prajurit yang akan purnatugas.
Baca Juga: Peringatan Hari Gizi Nasional UAJY Gelar Seminar
"Usaha bermisi sosial (sociopreneurship) ini sejalan dengan misi kemanunggalan TNI dan rakyat, jadi wujud kontribusi TNI untuk mengakselerasi kesejahteraan rakyat," kata Anan.
Ketua Forhannas Prof Djagal W Marseno mengatakan, pembangunan nasional sangat penting dan itu harus didukung ketahanan nasional yang tangguh.