Prakiraan Cuaca DIY Tiga Hari Kedepan

Photo Author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 20:00 WIB

Krjogja.com - YOGYA - Hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah DIY dalam tiga hari ke depan. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di sisi utara.

Hal itu berdasarkan hasil analisa atmosfer terkini Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY. Diidentifikasi terpantau adanya tekanan rendah di sebelah utara Australia sehingga terbentuk pola angin Baratan (Monsoon Asia) yang mendominasi wilayah Jawa pada umumnya dan DIY khususnya, sehingga yang bertiup dari arah barat daya – barat laut dengan kecepatan berkisar 20 – 30 km/jam.

"Adanya pertemuan arus angin di wilayah Jawa serta hasil analisis terkini dari profil vertikal kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 5.5 km (level 850 - 500 mb) berkisar antara 60 – 95 % (cukup basah)," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG DIY Warjono, Sabtu (03/02/2024).

Hal ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan dapat terjadi di wilayah DIY bagian bagian selatan pada pagi dan dini hari, dan utara pada siang – sore menjelang malam hari.

Mempertimbangkan hal tersebut, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di wilayah DIY sebagai berikut :

- Tanggal 4 Februari 2024
Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo bagian utara serta Gunungkidul bagian selatan dan timur.

- Tanggal 5 Februari 2024
Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman, Kulonprogo dan Gunungkidul bagian utara.

- Tanggal 6 Februari 2024
Potensi hujan sedang – lebat Sleman dan Kulonprogo bagian utara.

Untuk itu Stasiun Meteorologi BMKG mengeluarkan himbauan kepada masyarakat :
- Waspada potensi hujan sedang – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dapat memicu pohon tumbang / patah.

- Waspada hujan ringan hingga sedang namun dengan durasi panjang yang dapat memicu bencana Hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor. (Awh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X