Krjogja.com - YOGYA - Wilayah utara DIY berpotensi turun hujan dalam tiga hari kedepan. Hal ini berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini dari Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya pusat tekanan rendah di wilayah Australia bagian utara.
Baca Juga: Kapan Tahun Baru Imlek 2024? Begini Tradisi dan Perayaannya
"Selain itu, terpantau adanya pola pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin (shearline) di sepanjang Pulau Jawa," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG DIY Warjono, Jumat (09/02/2024).
Berdasarkan hasil analisis profil vertikal kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 3.0 km (level 850 - 700 mb) berkisar antara 70 – 90 % (basah).
Baca Juga: Mengenal Jenis dan Makna Pakaian Tradisional Saat Imlek
Kondisi ini meningkatkan peluang hujan sedang-lebat di beberapa wilayah DIY terutama pada saat siang – sore hari.
Mempertimbangkan hal tersebut, maka BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di Wilayah DIY periode tgl.10 – 12 Februari 2024 adalah sebagai berikut :
Baca Juga: Siap-siap! Ini Perayaan Hajad Dalem Labuhan Merapi 2024
Tanggal 10 Februari 2024
Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman bagian utara, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara.
Tanggal 11 Februari 2024
Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman bagian utara dan Kulon Progo bagian utara.
Baca Juga: Amalan Dahsyat Dari Gus Iqdam, Jamaahnya Bahkan Bisa Umroh Dengan Rutin Melakukan Ijazah Ini
Tanggal 12 Februari 2024
Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman bagian utara dan Kulon Progo bagian utara.
(Awh)