Hafidh Asrom: Perkuat Ideologi Pancasila untuk Hadapi Ancaman Komunisme

Photo Author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 18:27 WIB
(Istimewa)
(Istimewa)

Selain itu menjadi pelajar sepanjang hayat yang berkompetensi global adalah individu yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu global, memiliki keterampilan lintas budaya, kemampuan berbahasa asing, serta keterampilan pemecahan masalah yang kompleks dalam konteks global. Mereka juga memiliki kesadaran akan perbedaan budaya, menghargai keberagaman, dan mampu berkolaborasi dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda.

Baca Juga: Cara Membedakan Kurma Israel dan Tidak untuk Gerakan Boikot, Yuk Simak!

Mereka memiliki pemikiran kritis, kreativitas, serta kemampuan beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang. Pelajar sepanjang hayat yang berkompetensi global siap untuk berkontribusi dalam mewujudkan perdamaian, keadilan, dan keberlanjutan di tingkat lokal maupun global.

Dwi berharap Indonesia malahirkan ilmuwan Muslim sebagai warga dunia yang mampu menjadi pemimpin dunia yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila adalah cita-cita yang sangat mulia. Hal ini menggambarkan harapan untuk memiliki pemimpin global yang tidak hanya memiliki keahlian di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga mampu memahami, menghargai, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kepemimpinannya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X