50 Becak Listrik Beroperasi di Jogja, Ini Penampakan Estetiknya

Photo Author
- Jumat, 5 April 2024 | 10:39 WIB
Becak listrik baru yang beroperasi di Jogja (foto: Harminanto)
Becak listrik baru yang beroperasi di Jogja (foto: Harminanto)



Krjogja.com - YOGYA - 50 unit becak kayuh bertenaga bantu listrik diserahkan pada 3 koperasi becak di DIY, Jumat (5/4/2024). Becak-becak dengan desain estetik dan modern mulai mengaspal hari ini di Jogja, bertepatan jelang momen libur Lebaran.

Sekda DIY, Beny Suharsono mengatakan DIY memiliki konsern untuk menjaga keberlanjutan transportasi tradisional becak dan andong yang telah diamanatkan dalam Peraturan Daerah. Namun Pemda DIY tetap berupaya berinovasi agar transportasi tradisional bisa menyesuaikan jaman dengan tetap menaati peraturan berlaku.

 "Becak kayuh bukan hanya transportasi tapi bagian tak terpisahkan dari Yogyakarta, simbol kota ini. Tapi budaya atau tradisi tak boleh stagnan, namun harus terus berinovasi agar tidak tertinggal jaman. Karena itulah muncul becak kayuh tenaga alternatif listrik, menjadi simbol transportasi DIY yang ramah lingkungan," ungkap Beny.

Baca Juga: KRL dan Prameks Tambah Jam Berangkat di Momen Libur Lebaran, Catat Tanggalnya

Becak listrik diserahkan pada tiga koperasi becak di DIY yang diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, dan diberikan pada orang yang tepat. Di sisi lain harapannya nanti becak tersebut bisa bertahap mensubtitusi kendaraan becak motor yang tak sesuai dengan aturan perundangan berlaku.

Sementara, Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, mengatakan penyerahan becak kayuh tenaga listrik prosesnya cukup lama yakni 3-4 tahun yang lalu. Saat ini ada 50 unit becak yang diserahkan pada pengemudi becak melalui 3 koperasi.

"Harapannya bisa menggantikan becak kayuh dan becak motor. Kami apresiasi Paniradya Kaistimewan yang konsern memberikan anggaran. Ini dari Danais saya kira pas untuk dialokasikan ke sektor ini. Kalau becak motor melanggar hukum, ya ini solusinya becak kayuh bertenaga bantu listrik," lanjutnya.

Baca Juga: Girl and Her Bad Mood Lepas 'Loves Hates Loves', Ambil Sudut Pandang Romansa yang Monoton

Huda yang mengikuti proses produksi becak listrik mengatakan sebelumnya ada 16 prototipe yang akhirnya dipilih satu untuk produksi massal. Tahap pertama ini ada 50 unit yang dibiayai Danais, dan nantinya akan diproduksi terus secara bertahap.

"Becak ini transportasi khas Jogja dengan moda tradisional harus kita pertahankan dengan manusiawi dan tak melanggar aturan. Becak ini dikembangkan sebagai sistem, nanti pengemudi bisa naik kelas ke wisata. Adanya becak listrik ini proyek idealis yang harapannya berjalan baik, sukses dan bisa membawa manfaat untuk masyarakat luas," tandas Huda.

Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan becak tenaga alternatif listrik merupakan upaya mensubtitusi becak motor yang tak sesuai aturan perundangan. Ke depan harapannya bisa diproduksi lebih banyak lagi agar semangat low emisi bisa terwujud di kawasan pusat Kota Yogyakarta.

"Ini salah satu solusi untuk menggantikan becak motor. Mereka dapat ini, maka bentornya harus dikandangkan. Ini berproses, dan ke depan tak direkomen lagi becak motor. Pengalihan dengan becak listrik ini, 2025-2026 bisa terwujud Malioboro low emision zone," tandas Made.

Becak listrik produksi tahap pertama tak dipungkiri masih harus terus disempurnakan karena adanya masukan dari para pengayuh. Nantinya akan diatur pula tarif akses becak tersebut dengan tetap mempertimbangkan daya beli masyarakat.

"Kita lepas untuk bisa mewarnai libur Lebaran di Jogja. Kami trial ke jalan sudah tiga kali sebenarnya dan berjalan baik. Masukan banyak karena ini baru pertama, masih banyak yang harus disesuaikan. Ada kajian tarif, dan ada perhitungan jaraknya," pungkas Made. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X