BS Resto Sandingkan Industri Kuliner dengan Perak Demi Percepat Laju Ekonomi

Photo Author
- Jumat, 26 April 2024 | 15:15 WIB
Selly Sagita   dalam Syawalan di BS Resto. Foto: Risbika Putri
Selly Sagita dalam Syawalan di BS Resto. Foto: Risbika Putri

KRjogja.com, YOGYA -- Kerajinan perak menjadi salah satu industri kreatif yang potensial untuk terus dikembangkan.  Salah satu perajin perak yang ada di Yogya ialah Borobudur Silver.

Hampir 35 tahun menekuni usaha kerajinan perak, maka pihaknya berusaha menggerakkan sektor lain yaitu kuliner. Pada pembukaan BS Resto Yogyakarta di Jalan Menteri Supeno 41 tersebut dihadiri oleh para desainer busana, pengusaha perak, KADIN,  Kepala Disperindag DIY serta sejumlah tokoh lainnya.

Selly Sagita selaku pemilik BS Resto menyampaikan, bisnis kuliner miliknya sebagai salah satu upaya untuk mempercepat  pertumbuhan perekonomian di DIY. 

“ Pada dasarnya  saya terus berpikir apa yang bisa saya kerjakan selain  aktif di kerajinan perak. Maka saya bikin  BS Resto di Magelang, ternyata lumayan bisa jalan. Maka ini kita bikin cabangnya di Yogyakarta. Menunya rumahan dan modern,“ ujar Selly(25/4/24).

Konsep BS Resto Yogyakarta tidak hanya sekadar tempat makan bertema menu rumahan, tetapi juga  terintegrasi dengan showroom perhiasan perak. Sehingga para pembeli pun bisa berbelanja kerajinan perak. 

Dalam acara tersebut, Selly pun menceritakan adanya perubahan industri perak yang ada di Yogya. Di mana banyak perajin perak beralih profesi.

"Mempertahankan suatu industri itu tidak bisa di tangan tangan pemerintah saja atau di tangan beberapa orang swasta itu tidak mungkin. Jadi dibutuhkan satu dedikasi komitmen, kekompakan dan maju bersama. Supaya itu kita ada ilmu. Ditambah lagi pengrajin perak bisa membuat desain desain kekinian supaya masyarakat yang kekinian itu bisa melirik dan suka kembali,"ucap Selly.

Adapun Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti hadir dalam kegiatan syawalan dan pembukaan BS Resto Yogyakarta. Pihaknya menambahkan jika kerajinan perak sebaiknya disinergikan dengan banyak lini. Agar bisa saling menaikkan regulasi ekonomi.

"Bisa digandeng oleh fashion, kuliner, tempat wisata, dan industri kreatif lainnya. Baik juga kalau disetarakan dengan emas. Jadi saat membeli perak, bisa menjadi sebuah investasi.  Selain itu regenerasi perajin amatlah penting agar ada percampuran teknologi,"ucap Syam. (*3)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X