Ikut Nobar Warga di Kepatihan, Sultan Ungkap Timnas Indonesia Anti Klimaks

Photo Author
- Selasa, 30 April 2024 | 07:40 WIB
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X ikut nonton bareng (nobar) Indonesia vs Uzbekistan di Kepatihan (Foto: Harminanto)
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X ikut nonton bareng (nobar) Indonesia vs Uzbekistan di Kepatihan (Foto: Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X ikut nonton bareng (nobar) Indonesia vs Uzbekistan di Kepatihan, Senin (29/4/2024) malam.

Sultan lesehan menatap layar lebar di Bangsal Kepatihan dan menyaksikan laga hingga usai yang dimenangkan Uzbekistan 2 gol tanpa balas.

Sultan hadir dengan busana santai, mengenakan kaos berwarna biru muda, dari komunitas sepakbola Satriya FC di Pemda DIY. Ia juga lesehan dan menyaksikan dengan santai bersama ribuan warga yang merapat ke Kantor Gubernur DIY itu.

Sayang memang, timnas Indonesia yang didukung jutaan masyarakat nobar di berbagai wilayah kalah dari Uzbekistan. Sebiji gol menit 65 Indonesia dianulir wasit Shen Yinhao asal China karena melihat VAR posisi Ramadhan Sananta yang offside.

Baca Juga: Dari Entredev 2024 Tercipta Lebih Banyak Champion Wirausaha

Usai pertandingan, Sultan mengatakan bahwa penampilan Indonesia tidak seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Sultan menilai timnas U-23 asuhan Shin Tae yong mengalami anti klimaks di laga semifinal itu.

"Anti klimaks ya. Ya mungkin harus berlatih lagi saja," ungkapnya singkat dalam perjalanan menuju mobilnya.

Indonesia seolah kehilangan akal dan tenaga memang menghadapi ketatnya pressing kompak pemain Uzbekistan. Anak-anak Indonesia terlihat dua kali lebih lelah karena harus banyak bertahan dan mengejar bola sepanjang pertandingan.

Baca Juga: Ukir Prestasi, Jersey Timnas Indonesia Laku Keras

Sementara selain ribuan warga yang nobar di Kepatihan, semalam beberapa titik di DIY juga dipenuhi masyarakat seperti halaman Balaikota Yogyakarta, Lapangan Denggung Sleman dan Halaman Mapolda DIY. Euforia semifinal pertama Indonesia di Piala AFC U-23 begitu terasa di seluruh tanah air.

Indonesia masih menyisakan satu pertandingan perebutan tempat ketiga menghadapi Irak. Di semifinal Irak kalah dari Jepang. Pertandingan tersebut akan menentukan satu tiket tersisa ke Olimpiade Paris 2024. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X