Krjogja.com -Kulonprogo - Momentum Syawalan hendaknya dimaknai sebagai langkah baru untuk terus bekerja sama dan bersinergi dalam membangun daerah. Banyak tantangan yang dihadapi bersama mulai pembangunan infrasturktur, pendidikan, kesehatan, pelestarian budaya dan lingkungan hidup.
"Khususnya di Kulonprogo, potensi alam yang luar biasa besar harus terus kita manfaatkan sebaik-baiknya, tapi dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat," tegas Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X minta saat Syawalan bersama jajaran Pemda DIY di Gedung Exhibition Taman Budaya Kulonprogo (TBK), Senin (22/4).
Dalam kesempatan tersebut Sultan mendorong inovasi dan kreatifitas untuk menciptakan peluang dalam upaya meningkatkan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Tiga hal utama yang ditekankan, mengoptimalkan keberadaan kawasan aerotropolis Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), peningkatan UMKM dan pengentasan angka kemiskinan. "Tiga hal itu bagi kami sangat concern untuk kita backup, sehingga kami berharap kerja sama kabupaten dengan Pemda DIY maupun kelurahan-kelurahan," jelasnya.
Sementara itu Pj. Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti MT menyampaikan Pemkab Kulonprogo siap berkontribusi untuk mewujudkan Visi Pancamulya Gubernur DIY dan menjadikan YIA sebagai motor pendorong percepatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat melalui penataan kawasan aerotropolis, pengembangan pariwisata dan UMKM.
"Saya berharap sekaligus memohon pada Bapak Gubernur dan Wakil Gunernur DIY memberikan dukungan doa dan restu kepada masyarakat serta Pemkab Kulonprogo, agar senantiasa diberikan keselamatan, terhindar dari segala musibah, dapat melaksanakan pembangunan di semua bidang, sehingga masyarakat Kulonprogo semakin maju dan sejahtera," kata Ni Made. (Rul)