KULONPROGO (KRJogja.com) - Pascaterpilih kembali jadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kulonprogo, Fajar Gegana (FG) ST langsung tancap gas. Bersama jajaran Pengurus Cabang masa bakti 2025-2030, mereka menggelar rapat perdana di Panti Marhaen DPC PDIP Kulonprogo, Padukuhan Tobanan, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, DIY, Rabu (10/12).
Dalam rapat internal bersemboyan 'Pengurus Baru Semangat Baru' tersebut, seluruh Fungsionaris DPC PDIP 2025-2030 menegaskan komitmennya tetap semangat memperjuangkan kepentingan masyarakat kecil atau wong cilik melalui berbagai program kerja yang telah dipersiapkan.
Fajar Gegana menjelaskan, program-program yang diusung bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memajukan pembangunan wilayah Kabupaten Kulonprogo. Salah satu program prioritas utama PDIP setempat membentuk Kelurahan Binaan. Program tersebut akan mencakup berbagai sektor seperti UMKM, pertanian, peternakan dan lain-lain.
"Kita lihat potensinya kemudian digali menjadi hal-hal yang baik, sehingga menjadi kalurahan binaan kami dan nanti juga berguna untuk masyarakat luas," kata FG.
Sebagai partai yang selalu konsen memperjuangkan nasib wong cilik tentu kerja-kerja politik pengurus, anggota dan kader partai berlambang kepala banteng moncong putih itu akan terus berjuang dan berpihak pada wong cilik.
"Kami akan turun ke bawah, ke pelosok-pelosok desa sehingga kerja politik kami benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kulonprogo," terang FG.
Disinggung sikap politik, FG menegaskan, PDIP Kulonprogo mengambil posisi partai penyeimbang, sesuai instruksi Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. PDIP akan mendukung program-program pemerintah yang pro rakyat dan baik. Pihaknya siap memberikan masukan untuk program-program yang dinilai belum sempurna agar disempurnakan pemerintah.
"PDIP selalu terbuka terhadap masyarakat yang menyampaikan harapan maupun permasalahan dihadapi di lingkungannya, terutama di pelosok-pelosok pedesaan," ujar politisi muda PDIP, anggota DPRD DIY itu.
Terhadap kebijakan yang tidak pro rakyat, FG akan melihat permasalahan dan dinamikanya terlebih dahulu, kemudian menyesuaikan secara politik. Tujuannya menjaga kondusivitas wilayah sembari tetap mengawal dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Salah satu fokus utama DPC PDIP Kulonprogo, melakukan penyegaran kepengurusan dengan merekrut kaum profesional.
"Komposisi kepengurusan baru kini tidak didominasi anggota Fraksi seperti sebelumnya. Anggota Fraksi masih tetap dilibatkan tapi dalam pembagian tugas berbeda. Pelibatan profesional untuk menyesuaikan dinamika dan kondisi terkini serta untuk menyerap harapan masyarakat dengan lebih baik lagi," ujar FG menambahkan orang-orang baru yang dilibatkan disesuaikan dengan profesinya masing-masing agar relevan dengan regulasi dan tren ke depan.
Sekretaris DPC PDIP Kulonprogo, Istana SH menambahkan, rencana penguatan kepengurusan di tingkat Pimpinan Anak Cabang. Secara hierarki, PAC menjadi tanggung jawab DPD PDIP DIY. Setelah Konfercab akan segera digelar Musyawarah Anak Cabang dan Musyawarah Ranting ditargetkan serentak Januari 2026.
Target tersebut sesuai kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU), data kepengurusan harus masuk sampai di tingkat kapanewon paling lambat Februari untuk verifikasi partai politik.
"Restrukturisasi organisasi tingkat PAC akan digerakkan cepat agar efektif, salah satunya merekrut banyak anak-anak muda. Kepentingan generasi muda seperti pekerjaan, lapangan kerja dan ekonomi kreatif, menjadi hal penting untuk diakomodir dan dipikirkan ke depan," terang Istana. (Rul)
