Krjogja.com - YOGYA - Buku Manifesto Masjid Nabi, Rumah Alloh yang Memihak Rakyat dibedah di aula kantor DPD RI Perwakilan DIY, Sabtu (11/5/2024). Ustad Jazir Asp, memaparkan berbagai hal menarik dari buku yang ditulisnya tersebut ditanggapi beberapa tokoh seperti M Afnan Hadikusumo, Ustad Johan serta Dr Sunarto.
Jazir mengungkap bahwa buku yang ditulisnya itu terilhami kebangkitan Masjid Jogokaryan sebagai sentral kehidupan masyarakat. Ia mengatakan bahwa di Jogokaryan pengurus tak pernah menyebut siapa saja yang datang sebagai umat, namun rakyat.
"Dari masjid kita bisa membangun ekonomi masyarakat secara kuat. Seperti masa-masa Nabi Muhammad yang membangun peradaban dari masjid. Negara yang dicintai Allah, adalah negara yang berbasis masjid. Sebab kalau berbasis pasar maka demokrasinya transaksional. Bung Karno menolak hal ini, karena pemilik modal yang bisa mendirikan dan mengendalikan parpol. Tokoh kita hanya bekerja sebagai buruh politik. Mereka hanya menjadi kacung kapitalis. Bung Karno sudah bicara ini sejak lama," ungkapnya di hadapan ratusan warga yang hadir.
Jazir juga menceritakan, kebangkitan Masjid Jogokaryan sebagai motor kebangkitan rakyat tidaklah berjalan sebentar tapi memakan waktu cukup lama. Ia memulai dengan pemetaan, pendataan dan selanjutnya membuat program masjid yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Pedoman saya sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, ini bisa menjadi faktor pemersatu seluruh elemen Islam. Masjid tempat bernaungnya rakyat. Aspirasi apapun harus bisa ditampung dan diakomodasi oleh masjid. Banyak masjid yang belum merdeka karena ikut aturan kolonial. Kalau masjid merdeka, bisa mengakomodasi aspirasi rakyat," tandas dia.
Sementara, Afnan Hadikusumo yang juga senator wakil DIY menaruh perhatian pada isu yang disampaikan dalam buku yang ditulis Jazir tersebut. Ia berharap masjid bisa tumbuh menjadi salah satu pusat peradaban masyarakat yang mana hal tersebut menjadi sebuah kebaikan bagi masyarakat.
"Masjid tentu menjadi salah satu tempat, ruang yang baik untuk hal-hal yang bersifat baik. Bagaimana butir-butir Pancasila juga bisa terimplementasi mulai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan Sosial bisa terwujudkan dari masjid," tandas Afnan.
Dr Sunarto yang juga aktivis sosial mengapresiasi buku yang ditelurkan Ustad Jazir tersebut. Sunarto yang bergerak di bidang pembinaan masyarakat khususnya pendidikan turut berharap kebangkitan masjid untuk rakyat. (Fxh)