KRjogja.com - YOGYA - Harga produsen gabah di tingkat petani DIY April 2024 untuk kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 6.902,44 turun 10,36 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 7.700 per kg.
Pada kualitas Gabah Kering Panen (GKP) turun sebesar 12,30 persen dari Rp 6.593,55 menjadi 5.782,76 per kg pada April 2024.
Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengatakan Survei Harga Produsen Gabah selama April 2024 mencakup 70 observasi dengan rincian kualitas GKG sebanyak 41 observasi atau 58,57 persen, GKP sebanyak 29 observasi atau 41,43 persen.
Baca Juga: Penjual Miras Oplosan Kucing-kucingan dengan Petugas, Penyelidikan Terus Dilakukan
Berdasarkan HPP tingkat penggilingan, dari 70 observasi gabah kualitas GKG dan GKP tersebut, terdapat 10 observasi harga gabah yang dibawah HPP.
"Harga gabah tertinggi di tingkat petani Rp7.600 per kg dan di tingkat penggilingan Rp7.700 per kg pada April 2024. Sementara harga terendah di tingkat petani dan tingkat penggilingan masing-masing sebesar Rp4.400 per kg dan Rp4.450 per kg" kata Herum di Yogyakarta, Senin (13/5/2024)
Herum menyatakan harga tertinggi di tingkat petani dan penggilingan berasal dari kualitas GKG varietas Mekongga di Kabupaten Sleman. Sementara itu, harga terendah di tingkat petani dan di tingkat penggilingan terjadi di Kabupaten Kulon Progo, berasal dari gabah kualitas GKP varietas Inpari.
Baca Juga: Jadwal Final Liga Eropa 2024 Atalanta vs Bayer Leverkusen
"Varietas gabah yang dijual petani terbanyak adalah Ciherang sebanyak 20 observasi, IR-64 sebanyak 17 observasi, Inpari sebanyak 13 observasi, Situ Bagendit sebanyak 7 observasi, Mekongga sebanyak 6 observasi, Suppadi sebanyak 2 observasi, dan varietas lainnya dengan total 5 observasi,"terangnya.
Selama April 2024, Herum menuturkan rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.902,44 per kg. turun 10,36 persen, dan di tingkat penggilingan Rp6.996,34 per kg, turun 10,19 persen.
Rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.782,76 per kg, turun 12,30 persen, dan di tingkat penggilingan Rp5.839,66 per kg, turun 12,15 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya
"Rata-rata harga gabah luar kualitas pada periode ini tidak ada karena tidak terdapat gabah luar kualitas pada seluruh unit observasi," imbuhnya.
Lebih lanjut Herum menjelaskan gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada April 2024, varietas Ciherang 28,57 persen, IR-64 sebesar 24.29 persen, Inpari 18,57 persen, Situ Bagendit 10 persen, Mekongga 8,57 persen, Mentik Wangi dan Supadi masing-masing 2,86 persen, Cakrabuana Agritan, Cimalaya.dan Memberamo masing-masing 1,43 persen.
"Pada April 2024 rata-rata kadar air (KA) GKG sebesar 12,23 persen dan GKP sebesar 22,21 persen. Sedangkan rata-rata kadar hampa (KH ) GKG pada April 2024 sebesar 7,61 persen dana GKP memiliki rata-rata KH sebesar 6,08 persen," pungkas Herum. (Ira)
