Krjogja.com - YOGYA - Pengusaha oleh-oleh terbesar di Bali, Ajik Krisna ngobrol bareng Wakil Ketua Umum Kadin DIY, Wawan Harmawan dan anak-anak muda Jogja dalam acara Bincang-bincang Kemajuan Bisnis Sektor Ekonomi Kreatif dan Usaha Digital Bersama Ajik Krisna di kawasan Mantrijeron, Kamis (30/5/2024) malam. Ajik membeberkan alasan akhirnya berekspansi keluar Bali dan memilih Jogja sebagai lokasi perdana.
Wawan Harmawan mengungkap, sengaja mendatangkan Ajik untuk berbagi pengalaman pada anak-anak muda di Jogja. Harapannya, mereka bisa mendapat banyak latar pikiran yang menginspirasi menjadi pengusaha yang sukses dan menggerakkan banyak orang.
"Ajik ini luar biasa, sukses tapi punya kerendahan hati. Banyak contoh yang bisa diambil dari dia dan harapannya anak-anak muda di Jogja bisa belajar. Bagaimana dia menggerakkan UMKM di Bali dan sekarang di Jogja. Ini yang harapannya bisa diambil oleh teman-teman di Jogja. Apalagi Ajik kan detail untuk mengkurasi produk, ini membuat teman-teman UMKM di Jogja upgrade juga," ungkap Wawan.
Baca Juga: Pergerakan Tanah Mengkhawatirkan, EWS Dipasang di Desa Balong Jenawi
Sementara Ajik Krisna yang bersiap membuka gerai teranyar di Malioboro, 31 Mei ini mengaku sengaja memilih Jogja karena adanya kemiripan dengan Bali baik dalam kultur, sosial dan budaya. Ajik menceritakan ia mendapat mandat dari Presiden Jokowi dan Menparekraf melakukan pengembangan UMKM di 10 destinasi prirotas pariwisata Indonesia.
"Hasil survei kami dari Medan, Batam, Bandung, Makassar, Labuan Bajo, Lombok dan Jogja, memang Jogja paling cocok sejauh ini. Karakteristik masyarakat dan budaya Jogja mirip-mirip dengan Bali. Ini mengapa saya memilih akhirnya pertama membuka di Jogja," ungkap Ajik.
Ajik menyebut, gerainya menjual beragam produk UMKM asli Jogja yang punya potensi luar biasa. Ia pun saat ini sudah menggandeng ratusan UMKM dan seluruhnya berasal dari Jogja.
Baca Juga: Buat Film dan ke Inggris Minta Manuskrip Kembali, Trah HB II Terus Dorong Gelar Pahlawan Nasional
"Lokasinya di Malioboro. Total, ada 183 UMKM dan 110 SDM yang sudah bergabung ke Krisna Nusantara, sementara ini. 31 Mei 2024 kami luncurkan. Kami juga sudah undang insan pariwisata di DIY, dari 100 yang diundang ternyata datang 300. Jadi ini luar biasa dan harapannya bisa membawa hal baik bagi teman-teman di Jogja," lanjut Ajik yang juga sangat aktif di sosial media ini.
Tiga bulan ke depan, terhitung sejak peluncuran perdana Krisna di Jogja, pihaknya bakal menggelar evaluasi secara menyeluruh. Tak menutup kemungkinan jumlah UMKM masuk akan bertambah yang berarti menambah peluang UMKM berjaya di wilayah sendiri.
"Tentu, Krisna Nusantara akan diisi oleh produk, ornamen dan nuansa khas Jogja semua. Tiga bulan kita evaluasi, bisa saja jumlah UMKM dari Jogja bertambah," pungkas Ajik. (Fxh)