Krjogja.com - YOGYA - Inovasi dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Yogyakarta yaitu 'Berpendar' akan direplikasi oleh 20 UPT BPOM di seluruh Indonesia. Mereka (UPT) berkomitmen mereplikasi inovasi Berpendar agar dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan daya saing UMKM pada wilayah kerja masing- masing. Berpendar sendiri adalah kependekan dari Bersama Pendampingan UMKM untuk Memperoleh Izin Edar.
Kepala BBPOM Yogyakarta Bagus Heri Purnomo SSi Apt menuturkan, replikasi inovasi merupakan salah satu strategi untuk menjaga keberlanjutan inovasi melalui pengembangan dan perluasan cakupan inovasi. Kementerian PANRB selaku fasilitator replikasi inovasi, telah memilih inovasi Berpendar untuk dapat direplikasi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan BPOM.
"Inovasi Berpendar dinilai telah berhasil mengimplementasikan kolaborasi pentaheliks dalam pendampingan UMKM pangan olahan di wilayah DIY agar dapat memenuhi ketentuan terkait perizinan usaha, pemenuhan standar sarana, proses produksi, hingga memperoleh nomor izin edar," terang Bagus dalam kegiatan Pencanangan dan Pemagangan Replikasi Inovasi Berpendar di Aula BBPOM Yogyakarta, Selasa (4/6/2024).
Baca Juga: Tikus Gudang Ditangkp Polisi, Ketahuan Maling Kopi dan Kamera
Sekretaris Utama Badan POM RI, Rita Mahyona berharap komitmen mereplikasi tidak hanya simbolis dituangkan dalam bentuk dokumen, namun juga dapat diimplementasikan secara nyata di wilayah kerja masing-masing UPT. Sehingga UMKM di wilayah masing-masing dapat juga merasakan dampak yang sama dalam mendapatkan nomor izin edar dan meningkatkan daya saingnya.
"Tujuan reformasi birokrasi yang selalu digaungkan oleh Bapak Presiden dan juga Kementerian PANRB yaitu mendorong agar birokrasi tidak hanya sekadar tumpukan kertas, namun harus terus bergerak lincah dan berkolaborasi untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat," katanya.
Baca Juga: Angka Kecelakaan Tinggi, Dinas Perhubungan Bantul Berencana Siapkan Bus Sekolah Gratis
Sementara itu, Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB Ajib Rakhmawanto memberikan apresiasi yang tinggi kepada BPOM yang selama ini telah aktif berkolaborasi dan menunjukkan aksi nyata dalam program reformasi birokrasi berdampak, khususnya dalam pembinaan inovasi dan praktik terbaik pelayanan publik. "Saya berharap agar kolaborasi dapat terus terjalin dengan solid ke depannya dalam upaya penyelenggaraan pelayanan publik prima kepada masyarakat," katanya. (Dev)