KRjogja.com - YOGYA - Sekitar 500 BEPers (orang) yang mayoritas ibu-ibu dan bapak-bapak usia lansia ke atas sambil duduk di kursi yang disediakan panitia penyelenggara serius dan fokus mengikuti latihan gabungan (Latgab) Regional ke-5 Olah Nafas – Olah Gerak Bio Energy Power (ON-OG BEP) Wilayah DIY tahun 2024.
Kegiatan Latgab yang diprakarsai Perkumpulan Komunitas Bio Energy Seluruh Indonesia (PKBSI) Wilayah DIY tersebut dihelat di GOR Among Raga Yogyakarta, Minggu (14/7).
Acara Latgab ON-OG BEP ke-5 PKBSI Wilayah DIY bersamaan dengan ulangtahun ke-8 Yayasan Bio Energy Power Indonesia (YBEPI) sekaligus ulang tahun pernikahan Ketua PKBSI Wilayah DIY Gatot Saptadi, mantan Sekda DIY.
Latgab Regional yang juga diiikuti Bepers dari luar DIY tersebut dibuka Sekretaris KORMI DIY Drs Priyo Santosa MM yang juga Kepala BPO DIY. Kebetulan PKBSI Wilayah DIY sudah menjadi anggota resmi KORMI DIY.
Pembukaan selain dihadiri Priyo Santosa, hadir pula Ketua YBEPI Nurul Qomariyah, Ketua PKBSI Pusat Prof Dr Suharningsih dan tamu undangan dari instansi terkait lainnya.
Gatot Saptadi menjelaskan, Bio Energy Power yang diciptakan Harry J Angga merupakan kombinasi olah nafas dan olah gerak atau disingkat ON-OG. Dimana filosofi dasarnya adalah manusia dapat menyembuhkan dirinya sendiri (self healing).
“Dengan melakukan ON-OG yang menggunakan teknik BEP ini dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah dan meningkatkan metabolisme serta daya tahan tubuh,” ujar Gatot.
Lebih lanjut dikatakan, PKBSI Wilayah DIY memiliki 5 cabang yaitu Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul. Selain itu, PKBSI Wilayah DIY mempunyai 22 rumah sehat (RS) dan memiliki 673 anggota dan 63 pelatih.
“Karenanya, dengan pelaksanaan Latgab Regional ON-OG BEP merupakan salah satu dari 15 kegiatan utama yang ada di ART PKBSI, yaitu mengadakan latihan bersama ON-OG BEP antarkomunitas secara wilayah, regional dan nasional,” tuturnya.
Disebutkan, penyelenggaraan latgab regional ON-OG di PKBSI Wilayah DIY akan diadakan secara berkala untuk ajang silaturahim dan kekeluargaan antarkomunitas BEP.
“Dalam mewujudkan mandat dari pendirinya Harry J Angga, PKBSI sebagai organisasi masyarakat pengelola ON-OG BEP dibentuk oleh YBEPI berkomitmen untuk menjadi wadah koordinasi semua yang ada di dalam komunitas maupun di luar komunitas, sehingga dapat memberikan pelayanan prima,” pungkasnya. (Rar)