Kuatkan Desa, Ekonomi Kreatif dan Pancasila

Photo Author
- Senin, 5 Agustus 2024 | 21:50 WIB
Peserta Diskusi Terbatas Program Prioritas Prabowo-Gibran 2024-2029 di Gadjah Mada University Club (UC), Yogyakarta, Senin (5/8/2024).
Peserta Diskusi Terbatas Program Prioritas Prabowo-Gibran 2024-2029 di Gadjah Mada University Club (UC), Yogyakarta, Senin (5/8/2024).

KRjogja.com - YOGYA - Agar tepat sasaran, perlu penguatan pedesaan, ekonomi kreatif, dan implementasi Pancasila dalam 7 Program Prioritas pemerintahan baru mendatang, Presiden Jokowi meminta Rancangan Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dapat mengakomodasi semua program Prabowo-Gibran.

'Perintah' tersebut mengemuka dalam Diskusi Terbatas "Program Prioritas Prabowo-Gibran 2024-2029: Bangun Indonesia Dari Desa Berbasis Ekonomi Kreatif". Wujud Nyata Ekonomi Pancasila Menghapus Kemiskinan Ekstrem" di Gadjah Mada University Club (UC), Yogyakarta pada Senin (5/8/2024).

Hadir antara lain; Guru Besar Ekonomi UGM Gunawan Sumodiningrat, Rektor AMIKOM Yogyakarta M. Suyanto, Ketua Prodi Ilmu Ketahanan Nasional UGM Armaidy Armawi, Sekretaris IKAL-Lemhannas DIY M. Sodik, Irjen Pol (Purn) Srijono, Prof. Totok Gunawan, Direktur BUMKal Oerip Soemoharjo Cahyo Binarto, Lurah Sardonoharjo Harjuno Wiwoho, Lurah Umbulharjo Danang Sulistya, dan penulis buku Dr Hadis Turmudi.

Baca Juga: Entaskan Kemiskinan, Masyarakat Harus Bisa Berdaya dan Mandiri Mengelola Potensi Desa

"Penguatan pemberdayaan desa, koperasi, dan lembaga Pancasila juga selaras visi Indonesia Maju dan misi Asta Cita dari pemerintahan Prabowo-Gibran. Semua berlandaskan UUD 1945 dan Pancasila sebagai jati diri bangsa," ungkap Gunawan.

Mantan Deputi Sekretariat Wapres itu mendukung pemerintahan baru kelak untuk membangun dari desa berbasis ekonomi kreatif. Caranya, menghapus kemiskinan ekstrem dengan filosofi 'UMKM Kerja Untung Menabung'.

"UU Desa belum menyentuh pemberdayaan masyarakat, masih sebatas penguatan kelembagaan pemerintah desa. Maka perlu ditanamkan pemahaman kepada para pejabat dari desa sampai ke tingkat pusat," saran Gunawan.

Adapun gagasan Membangun Desa Dari Desa Berbasis Ekonomi Kreatif sudah mendapat perhatian khusus dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto via Hashim Djojohadikusumo, sang adik sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Baca Juga: Budidaya Udang Mampu Topang Target Ekonomi Pemerintahan Prabowo

"Sejak sebelum, saat kampanye Pilpres, dan seminar nasional di AMIKOM Yogyakarta lalu, Pak Hashim sangat terkesan dan mendukung," ungkap M. Suyanto.

Dirinya mencontohkan dampak penetrasi ekonomi kreatif di kampungnya bersama Gunawan Sumodiningrat, di Sardonoharjo, Sleman-Yogyakarta. "Ekonomi kreatif kan, 'How people money from idea'. Modalnya otak, ide, dan sarana. Salah satu penduduk di Sardonoharjo bisa berpenghasilan 1000 dolar Amerika Serikat per hari. Itu dahsyat, dan bisa diajarkan," tutur M. Suyanto.

Selain itu dia juga memaparkan contoh ekonomi kreatif di bidang perfilman. Sebagai produser dan sutradara, di bawah bendera AMIKOM Yogyakarta, M. Suyanto telah 'menjual' 7 film animasi cerita rakyat di Tanah Air, ke pasar internasional. "Gandeng bintang terkenal seperti John Cusack, Pierce Brosnan dan Lucy Liu, uang Hollywood mengalir ke sini. Ekonomi kreatif, emas di masa datang," bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, diskusi terbatas diapresiasi oleh M. Sodik. Bagaimana keilmuan bisa terintegrasi dengan spiritualitas. "IKAL-Lemhannas sangat mendukung. Apalagi ini yang pertama di Yogya yang istimewa. Semoga terus kontinyu," harapnya.

Baca Juga: Diskusi Terbatas Kadin DIY, Kondisi Ekonomi dan Bisnis Sedang Tidak Baik-baik Saja

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X