Entaskan Kemiskinan, Masyarakat Harus Bisa Berdaya dan Mandiri Mengelola Potensi Desa

Photo Author
- Sabtu, 27 Juli 2024 | 21:14 WIB
Peresmian Media Center dan Forum Pendamping Desa Ekonomi Kreatif Kalurahan Sardonoharjo,
Peresmian Media Center dan Forum Pendamping Desa Ekonomi Kreatif Kalurahan Sardonoharjo,

KRjogja.com - SLEMAN - Manusia dapat meraih kebahagian jika hidupnya nyaman. Pondasi kenyamanan yakni tidak lapar. Agar tidak lapar, maka orang harus bekerja. Untuk itu manusia harus bisa memenuhi kebutuhan sendiri tidak harus mengandalkan bantuan orang lain atau pemerintah. Jadi pembangunan yang benar itu dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.

“Karena itu, harus berubah dulu mindset-nya. Bahwa, manusia itu kalau ingin mencapai bahagia ya harus mampu menghidupi dirinya sendiri, harus bekerja agar dapat makan, dapat mencapai kesejahteraan,” ujar Pakar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Doktor Gunawan Sumodiningrat dalam kesempatan Peresmian Media Center dan Forum Pendamping Desa Ekonomi Kreatif Kalurahan Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Sabtu (27/7/2024).

Baca Juga: Berburu Atlet Sepak Bola Putri Unggul, MilkLife Soccer Challenge 2024 Digelar di Sleman

Kepada warga desa, ia menjelaskan bahwa sangat penting memenuhi kebutuhan pangan secara bersama, serta memakmurkan desa. Kemitraan ini menjadi salah satu upaya untuk membangun Indonesia dari desa, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih adil dan berkeadilan.

"Dengan keberadaan media center dan forum pendamping desa ini kita menyadarkan masyarakat bahwa mereka bisa membangun dirinya sendiri tanpa harus menunggu BLT, bansos, beasiswa, kartu sehat dan sebagainya itu. Selain itu kita ada pendampingan agar manusia berdaya dan bisa mandiri dengan dibantu aplikasi, seperti aplikasi pelayanan masyarakat, lalu aplikasi jual beli serta aplikasi pendamping (yang mendampingi warga dari produksi hingga mengelola keuangan)," jelas Gunawan.

Baca Juga: Ada Kelas Astronomi untuk Pelajar di Kampung Alien Nanggulan

Acara tersebut diisi oleh empat nara sumber yaitu Prof. Dr. M. Suyanto, MM., Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta; Made Dana Tangkas, Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI); A Iskandar Zulkarnain, Ketua Graha Sembada Insani (GSI); serta Deni Aries, Aplikasi Ekosistem. Mereka masing-masing memberikan motivasi dan membuka wawasan terkait pemberdayaan masyarakat di desa. 

Diharapkan dengan perubahan pola berfikir dan wawasan baru terkait pembangunan, masyarakat di desa harus menjadi kaya. Untuk menjadi kaya masyarakat harus bekerja bersama dan menjadi pintar, bukan aparatnya saja yang pintar. Maka hakekat hidup yang benar harus dipahami. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X