Krjogja.com - YOGYA - Romo-romo menulis sebuah buku berjudul "Mereka Berharga di Mata-Ku: Memandang Sesama Menurut Yesus dan Paus Fransiskus. Buku tersebut mengajak pembacanya untuk memandang sesama manusia dengan lebih baik di tengah situasi dunia yang semakin nirempati.
Buku tersebut ditulis oleh Romo Martinus Joko Lelono, Pr, Romo Bobby Steven Timmerman, MSF, Romo Bernadus Dirgaprimawan, SJ, Romo Nikolas Kristiyanto, SJ, dan Frater Klaus Heinrich Raditio, SJ. Dalam buku ini dibahas bahwa di era teknologi dan konsumerisme yang merajalela, kita sering mengabaikan mereka yang membutuhkan perhatian kita.
Romo Bobby mengatakan, bahwa buku yang ditulisnya mengajak pembaca untuk bertanya kembali cara memperlakukan sesama dan menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan yang sering terabaikan. Meneliti ajaran Yesus dan pandangan Paus Fransiskus, buku tersebut menurut Robby berusaha menggali pembelaan Yesus terhadap mereka yang terpinggirkan dan kritik Paus Fransiskus terhadap dehumanisasi yang disebabkan oleh teknologi dan konsumerisme.
Baca Juga: UAJY Gelar Public Lecture Soroti Petani Indonesia Sebagai Garda Terdepan Ketahanan Pangan
“Paus Fransiskus menantang kita untuk memikirkan kembali sistem ekonomi yang mengutamakan keuntungan di atas martabat manusia dan mewujudkan tindakan nyata untuk melindungi lingkungan serta mereka yang kurang beruntung,” ungkapnya, Rabu (7/8/2024).
Buku ini menurut Romo Robby bukan sekedar bacaan namun menjadi ajakan untuk berubah. Dengan memahami ajaran Yesus dan Paus Fransiskus, pembaca akan diajak untuk menciptakan dunia yang lebih penuh kasih, di mana setiap individu dihargai.
"Kami ingin mengajak semakin banyak orang menjadi agen perubahan di dunia yang kerap kali terlelap dalam ketidakpedulian," tandas dia.
Baca Juga: Melalui ODP, BSI Siapkan Future Leader Bank Syariah
Acara launching ini juga dilaksanakan dalam rangka menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024 di Jakarta. Kunjungan ini merupakan momen bersejarah bagi seluruh umat Katolik di Indonesia dan menjadi kesempatan untuk memikirkan kembali nilai-nilai kasih dan penghargaan terhadap sesama yang selalu ditekankan oleh Paus Fransiskus.
Sementara itu, Prof. Dr. Phil Sahiroon, MA, Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memberikan tanggapan terkait buku dalam konteks sosial dan keagamaan di Indonesia. Kehadiran buku tersebut diharapkan membantu untuk semakin memperdalam pemahaman kita tentang bagaimana melihat dan menghargai sesama dalam terang kasih Kristus. (Fxh)
