Krjogja.com, YOGYA - Tahun 2024 ini, Tim pengabdian Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta mengembangkan integrated farming di Dusun Sulang Kidul, Patalan Jetis Bantul. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UJB untuk memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat.
Tim Pengabdian UJB diketuai oleh Dr Retno Lantarsih SP MP dengan anggota Rini Raharti SE MSi (UJB), Della Nanda Luthfiana SM MBA (UJB), dan Ir Hamdani Maulana SPt MSc IPP (UGM), serta melibatkan mahasiswa lintas program studi.
Kegiatan pengabdian ini merupakan implementasi Program Hibah Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) berbasis wilayah dari DRTPM Kemdikbudristek. Mitra Program PDB UJB meliputi Kelompok Wanita Tani Sri Lestari, Kelompok Ternak Sido Rejo, Kelompok Sadar Wisata Patuh, dan Pemerintah Kalurahan Patalan.
Retno Lantarsih menuturkan, tujuan utama dari program pengabdian ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dusun Sulang Kidul melalui penciptaan nilai tambah dari sektor pertanian dan pariwisata, serta melestarikan lingkungan dengan menerapkan praktik pertanian terpadu yang berkelanjutan. "Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi ekonomi masyarakat," katanya, Rabu (18/9/2024).
Menurut Retno, kegiatan PDB ini dirancang untuk kurun waktu tiga tahun. Tahun 2024 merupakan tahun pertama yang memfokuskan pada kegiatan peningkatan kapasitas pengelolaan Kebun Gizi, dan diversifikasi produk melalui pengelolaan limbah kotoran hewan menjadi pupuk organik padat.
Tahun kedua (2025) kegiatan pengabdian difokuskan pada peningkatan kapasitas manajemen pakan ternak, diversifikasi produk melalui pengelolaan limbah cair, dan peningkatan kapasitas dan kualitas produksi jamu. Selanjutnya tahun ketiga (2026) difokuskan pada peningkatan kapasitas pengelolaan Taman Sehat, dan peningkatan Kapasitas Green Education Tourism Management.
Hamdani Maulana menambahkan, Tim PDB UJB-UGM juga membuat rancang bangun instalasi rumah bibit yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sayuran yang dikelola oleh KWT Sri Lestari. Sedangkan pengelolaan Kebun Gizi terintegrasi dengan usaha ternak (sapi dan domba) yang dikelola oleh Kelompok Ternak Sido Rejo.
Terdapat sekitar 200 domba dan 50 ekor sapi yang pemeliharaannya berada dalam satu area kandang komunal. Usaha ternak ini menjadi sumber pendapatan utama bagi peternak. "Limbah padat peternakan dapat berpotensi untuk meningkatkan pendapatan peternak," kata Hamdani.
Sementara itu, Sayudi selaku Lurah Patalan berharap program PDB UJB-UGM ini dapat menjadikan masyarakat Dusun Sulang Kidul lebih mandiri secara ekonomi, lebih sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan, dan dapat menjadi model penerapan konsep integrated farming serta green education tourism bagi desa-desa lainnya dalam pengembangan potensi lokal. (Dev)
