Pelatihan Digital Marketing Tunjukkan Hasil Positif

Photo Author
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 09:30 WIB
 Pendampingan Pelatihan Digital Marketing anggota 'Hidimu'.  (Foto - Jayadi Kastari)
Pendampingan Pelatihan Digital Marketing anggota 'Hidimu'. (Foto - Jayadi Kastari)


Krjogja.com - YOGYA - Pelatihan Digital Marketing untuk anggota Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (Hidimu) DIY sudah menunjukkan hasil positif. Para peserta dari Hidimu sudah bisa membuat materi promosi sendiri, mulai dari membuat logo, merek usaha yang dimiliki, membuat narasi dan visualisasi tentang produk yang dihasilkan.

"Bahkan sudah bisa berpromosi di marketplace yang mempunyai jangkuan lebih luas," ujar Hendro Setyono MSc, anggota Tim Program Kreativitas Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Jalan Gedongkuning, Kota Yogyakarta, Jumat (04/10/2024). Kegiatan yang berlangsung sejak 20 Juli tersebut diselenggarakan bekerjasama dengan Hidimu DIY dipimpin Dr Mursyid Wahyu Hananto, beranggotakan Hendro Setyono MSc, Azty Acbarritha MSc dibantu mahasiswa.

Menurut Hendro Setyono, kegiatan berlangsung sejak 4 bulan lalu tersebut dapat terselenggara atas dukungan dari Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPTM) Dirjen Dikti Riset Kemendikbud Ristek RI berdasarkan SK: 0667/ES/ALO4/2024. "Dipilihnya program ini, melihat kenyataan anggota Hidimu DIY melakukan pemasaram produk masih bersifat offline. Pelatihan Digital Marketing ini bersifat online, baik bersifat website maupun android. Orientasinya program sebagai batu loncatan Hidimu untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan anggota Hidimu," ujarnya.

Baca Juga: 90 Mahasiswa Pertanian Unila Dapat Beasiswa dari Founder JHL Foundation Jerry Hermawan Lo

Sedangkan Mursyid Wahyu Hananto menyampaikan, program ini direalisasikan secara bertahap, Juli - Oktober, sosialisasi 3 kali pertemuan, pelatihan 5 kali pertemuan diteruskan praktik dan pendampingan. "Saat pendampingan tahu betul potensi peserta juga kendala yang dihadapi. Setiap peserta punya potensi serta usaha berbeda dengan lainnya," ujarnya.

Diakui Mursyid Wahyu, kendala melakukan pendampinhan disabilitas, mereka berusaha dengan keterbatasan yang dimiliki. "Teknologi dan skill ini yang menjadi solusi. Dulu bekerja secara offline, kini sudah secara online," katanya.

Hal senada disampaikan Jati Suryanto MA MPd, Ketua Hidimu DIY, teknologi, skill berdigital marketing menjadi media membangun kepercayaan diri. "Bahkan yang sudah mahir harapannya bisa berbagi ilmu, skill, pengalaman disabilitas yang lain. Dari data Hidimu DIY ada sekitar 400-an orang disabilitas," ujarnya.

Baca Juga: Gandeng UMJ, Organisasi Pekerja Sosial Jajaki Pembentukan Program Studi Profesi Pekerja Sosial

Ditegaskan Jati Suryanto, para peserta Pelatihan Digital Marketing belajar dari nol, sampai sekarang menujukkan hasil positif. "Melatih digital marketing memang dibutuhkan kesabaran dan dedikasi tinggi." tambahnya. (Jay).

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X