Gandeng UMJ, Organisasi Pekerja Sosial Jajaki Pembentukan Program Studi Profesi Pekerja Sosial

Photo Author
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 19:03 WIB
 kerjasama antara UMJ dan IPSPI tersebut menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas pendidikan sebagai pilar kesejahteraan sosial.  (istimewa)
kerjasama antara UMJ dan IPSPI tersebut menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas pendidikan sebagai pilar kesejahteraan sosial. (istimewa)


Krjogja.com - Jakarta - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) menandatangani nota kesepahaman dan kerjasama pengembangan sumber daya manusia, Jumat (4/10/2024).

Nota Kesepahaman ini mencakup penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan sumber daya manusia, dan akan berlangsung selama lima tahun ke depan, dengan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan secara berkala.

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ma'mun Murod menjelaskan, kerjasama antara UMJ dan IPSPI tersebut menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas pendidikan sebagai pilar kesejahteraan sosial.

Baca Juga: Prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series Hadirkan Performa dengan Dukungan Fitur AI

“Ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik pekerjaan sosial menuju peningkatan kualitas pendidikan sebagai pilar kesejahteraan sosial” kata Rektor UMJ Ma'mun Murod, dikutip dari keterangan tertulis IPSPI, Jumat (4/10/2024).

Senada dengan Rektor, Dekan FISIP UMJ, Evi Satispi mengatakan, kesepakatan ini dapat mendorong para pembelajar dan sarjana kesejahteraan sosial untuk mengakses 'practice wisdom' dari lapangan secara langsung dan berkala.

"Ini menjadi bagian dari ikhtiar untuk dalam waktu dekat, membentuk program pendidikan profesi pekerjaan sosial di Universitas Muhammadiyah Jakarta." kata Evi Satispi.

Baca Juga: Dorong Peningkatan Literasi Keuangan pada Generasi Muda, Mandiri Inhealth Gelar Kuliah Umum di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Sementara itu Ketua Umum IPSPI Puji Pujiono menyebutkan, nota Kesepahaman tersebut menggambarkan kesamaan misi antara UMJ dan IPSPI dalam pembangunan kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial dengan profesi pekerjaan sosial sebagai motor penggerak transformasi sosial.

“Ada kesamaan misi antara Muhammadiyah pada pembangunan kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial dengan profesi pekerjaan sosial sebagai motor ekonomi perawatan dan transformasi sosialdi era pemerintahan Prabowo - Gibran”. kata Puji Pujiono.

Kerjasama ini juga diharapkan berangsur-angsur akan melibatkan semua Program Studi Kesejahteraan Sosial di semua Universitas Muhammadiyah.

 

Puji juga berharap nota kesepahaman ini, kolaborasi yang terjalin antara UMJ dan IPSPI dapat memberikan dampak positif bagi praktik pekerjaan sosial dan pengembangan masyarakat di seluruh Indonesia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X