Peduli Perundungan, Athalia Pelajar SMPE Mangunan Beri Pesan Menyentuh Melalui Sebuah Buku

Photo Author
- Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:50 WIB
Athalia Shalom Pastika, pelajar SMP Eksperimental Mangunan Yogyakarta (Ist)
Athalia Shalom Pastika, pelajar SMP Eksperimental Mangunan Yogyakarta (Ist)

KRJogja.com - YOGYA - Maraknya kasus perundungan di sejumlah sekolah menjadi keprihatinan tersendiri bagi dunia pendidikan. Perundungan terjadi karena beberapa alasan mulai dari perbedaan fisik, status sosial, hingga permasalahan personal. Perundungan tidak hanya tanggung jawab salah satu pihak namun menjadi PR kita bersama.

Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kasus perundungan, Athalia Shalom Pastika (14), pelajar SMP Eksperimental Mangunan Yogyakarta, mengerjakan proyek sekolah yang bertema perundungan.

Dalam eksplorasinya muncul gagasan membuat buku yang bertajuk 'Akankah Aku Menyerah Sekarang ?' yang menyelami perasaan orang-orang yang mengalami perundungan. Menurut Atha sapaan akrab Athalia, buku ini ditulis untuk mengenali dan menghargai perasaan tiap orang dengan latar belakang apapun.

Atha menyadari bahwa di setiap masa kehidupan manusia pasti ada beragam kejadian. Kejadian demi kejadian menyisakan perasaan tersendiri. Seringkali perasaan itu tidak dimengerti orang lain. Bahkan terkadang sulit diungkapkan karena begitu menyakitkan dan tidak layak diceritakan. Atha meyakinkan mereka bahwa bukunya bisa menemani apa yang dirasakan dan yang tak terucap lewat kata-kata.

Tulisan-tulisan Atha tak hendak menggurui atau memberikan solusi. Ia lebih ingin membersamai pembacanya dan menguatkan mereka agar berani menjadi diri. Seperti salah satu tulisannya yang berjudul “Tak Perlu Serupa.”

Dalam tulisannya Atha mengungkapkan, “Di saat itu memang bukan fashionmu, maka tetaplah jadi dirimu sendiri tanpa harus mengikuti fashion orang lain. Kamu memiliki fashion sendiri, kamu tak perlu serupa seperti orang lain, kamu adalah kamu.”

Pada bagian akhir tulisannya, Atha memberikan apresiasi kepada para pembaca yang sudah berjuang hingga saat ini. Perjuangan menjalani dan melewati berbagai pengalaman hidup yang otentik.

Melalui buku yang ditulis, Atha menggelar acara bedah buku dengan berbagi isi buku dan berdiskusi pada Kamis, 10 Oktober 2024 di Kafe Selonjor Yogyakarta. Dia berharap buku dan acara bedah bukunya bisa bermanfaat bagi semua. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X