Upaya Hasto dan Wawan Tangani Darurat Sampah di Yogyakarta, Aksi Konkret Menuju Kota Bersih

Photo Author
- Rabu, 20 November 2024 | 06:14 WIB
Hasto Wardoyo bersama Wawan Harmawan dan Ketua DPC PDI Perjuangan melakukan resik resik dan angkut sampah (Foto: Istimewa)
Hasto Wardoyo bersama Wawan Harmawan dan Ketua DPC PDI Perjuangan melakukan resik resik dan angkut sampah (Foto: Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta nomor urut 2, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, menunjukkan komitmennya dalam mengatasi persoalan darurat sampah di Kota Yogyakarta. Melalui aksi resik-resik massal, tim relawan mereka secara aktif mengangkut tumpukan sampah yang belum terangkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta.

Aksi ini dimulai pada Senin, 18 November 2024, di berbagai titik tumpukan sampah seperti Jl Sisingamangaraja, Pasar Kotagede, dan kawasan Jogoyudan Jetis. Tim relawan dengan armada truk menyisir area dari Muja Muju, Umbulharjo, hingga Pasar Telo Lowano, membawa sampah menuju tempat pengolahan sesuai dengan pemetaan DLH. Langkah ini diambil untuk mengatasi tumpukan yang mengganggu lingkungan dan masyarakat sekitar.

Kerja Gotong Royong Demi Lingkungan Sehat

“Tim terus bergerak agar tidak ada lagi tumpukan sampah yang mengganggu. Kita bergotong royong untuk menciptakan Yogyakarta yang bersih dan sehat,” ujar Puji Widodo, warga Kotagede, yang ikut terlibat dalam aksi ini.

hasBaca Juga: Hasto Wardoyo Hadirkan Pelayanan Kesehatan Prima hingga ke Pelosok

Sigit, warga Mantrijeron, juga menyampaikan rasa leganya atas tindakan relawan. “Sampah yang menumpuk memang menjadi masalah besar. Dengan aksi ini, lingkungan jadi lebih bersih, melegakan sekali,” katanya.

Ajakan Konkrit Hasto Wardoyo

Dokter Hasto Wardoyo menegaskan bahwa aksi bersih-bersih ini merupakan langkah nyata untuk menyelesaikan problematika sampah yang menjadi momok di Kota Yogyakarta. Di kawasan Jogoyudan, bersama Ketua PAC PDI Perjuangan Jetis, Rachmadani Enggar, Hasto mengajak masyarakat untuk aktif bergotong royong.

“Terima kasih kepada warga yang telah merespons ajakan kami untuk membersihkan sampah. Mari kita terus bergerak bersama agar Yogyakarta menjadi kota yang bersih dan sehat. Selain itu, kita harus mengingatkan masyarakat untuk membuang sampah di tempat yang benar,” ujar Hasto.

Darurat Sampah: Masalah yang Harus Diselesaikan

Darurat sampah di Yogyakarta menjadi sorotan belakangan ini. Dengan meningkatnya volume sampah, fasilitas pengolahan yang ada sering kali kewalahan. Akibatnya, banyak tumpukan sampah yang mengganggu estetika kota dan kesehatan lingkungan. Aksi Hasto dan Wawan, yang juga menggandeng berbagai komunitas, menjadi jawaban nyata atas permasalahan ini.

Baca Juga: Implementasi Kewirausahaan Melalui IPAS, Olah Limbah Ikan dan Sampah

Menurut data DLH Kota Yogyakarta, sebagian besar sampah yang diangkut tim relawan bukan berasal dari depo resmi, melainkan dari tumpukan liar yang sulit dijangkau. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah membutuhkan kolaborasi lebih luas, tidak hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga peran aktif masyarakat.

Komitmen Menuju Yogyakarta Bebas Sampah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X