KRjogja.com - SLEMAN - BTN Syariah Yogyakarta menggelar acara Festival Asset Sales di Trilogy, Selasa (26/11/2024). Mereka berkolaborasi untuk memasarkan ribuan properti aset dari BTN Syariah yang ada di DIY.
Hersinta Anggia Puspita, Branch Manager BTN Syariah Yogyakarta, mengatakan ada ribuan aset properti nasabah macet bernilai jual di DIY dan sekitarnya yang bisa dijualbelikan. Menurut dia, dalam Festival Asset Sales, pihaknya memiliki ruang untuk memasarkan aset properti bernilai jual dengan bantuan agen dan developer.
"Kami laksanakan setiap akhir tahun, mengundang mitra dari agen dan developer. Harapannya ini memperluas potensi masyarakat untuk bisa membeli aset properti yang ada di BTN Syariah," ungkapnya.
Aset yang dipasarkan berupa rumah dan proyek yang ada di wilayah DIY sekitarnya. Aset-aset tersebut bervariasi mulai rumah subsidi hingga proyek perumahan dengan nilai miliaran Rupiah.
"Legalitas perijinan juga clean and clear, jadi semuanya aman. Lokasinya di lima kabupaten/kota DIY juga Klaten, Purworejo bahkan Boyolali," lanjutnya.
BTN Syariah dikatakan Hersinta mempersiapkan e katalog dan house tour untuk mitra agen dan developer yang nantinya memasarkan. Mereka diperkenankan berkreasi membuat pemasaran untuk mendekatkan aset properti pada masyarakat.
"Yang kami tawarkan ini sudah melalui kesepakatan antara BTN Syariah dan nasabah, semua sudah clean and clear. Kami berharap masyarakat semakin tahu aset properti kami," lanjutnya.
Dalam momen tersebut diadakan talkshow Talkshow Strategi Pemasaran Digital Marketing bersama BTN Syariah menghadirkan narasumber agen properti yang memiliki penjualan tinggi di DIY. Riyanti, Sahabat Property, membagikan kiat mencari cuan di dunia digital. Ia mendorong agen untuk fokus dan konsisten memposting di jejaring digital untuk mempercepat lakunya sebuah properti.
"Kami punya slogan, no posting no closing, no closing no cuan no kulineran, no picnic ke luar negeri. Bagaimana setiap hari posting, mencari peluang melalui dunia digital. Kita bisa buat website sendiri, ada banyak aplikasi jual beli juga yang banyak diakses. Kita harus rajin melihat iklan kita, fokus, konsisten, kontinyu dan berdoa. Ini tidak terbatas usia siapapun bisa meski sudah senior," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Anang Edi Purnomo, dari Sahabat Property, yang menilai era digital menuntut kreativitas tinggi. Banyak platform yang bisa mendukung penjualan dan bisa dioptimalkan.
"Ketika kita bisa membuat konten bagus, akan menarik orang datang. Kami juga mengolah SEO agar konten atau iklan kami naik dilihat orang. Masyarakat apa-apa cari di google, ini mengapa kita juga harus masuk ke sana. Teknologi semakin maju, beragam, kita maksimalkan kreativitas dan ide untuk memajukan penjualan," pungkasnya. (Fxh)