Krjogja.com - BANTUL – Rekapitulasi resmi hasil Pilkada Bantul 2024 di tingkat kecamatan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Rabu (27/11/2024) memang belum selesai. Namun, tabulasi sementara suara dari tim masing-masing pasangan calon telah memberikan gambaran signifikan tentang hasil pilkada ini.
Menurut data yang dishare tim Halim Muslih-Aris yang diunggah melalui kanal YouTube Pusat Tabulasi Pilkada Bantul, dengan suara masuk sebesar 98,32 persen, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta, meraih suara terbanyak dengan 227.036 suara (43,43 persen). Paslon ini diikuti oleh Joko Purnomo dan Rony Wijaya Indra Gunawan (41,24 persen) serta Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro Hadi (15,23 persen).
Kemenangan sementara Abdul Halim-Aris disambut antusias oleh tim pemenangan dan para pendukungnya. Salawat dan doa syukur menggema di pedukuhan Singosaren, Wukirsari, Imogiri, tempat berkumpulnya para pendukung. Atmosfer kemenangan semakin terasa saat pasangan Abdul Halim dan Aris hadir untuk memberikan apresiasi kepada para relawan.
Baca Juga: Bawaslu DIY Monitoring Pilkada Serentak, Temukan Kasus TPS Kekurangan dan Kelebihan Surat Suara
Di tengah euforia kemenangan, situasi berubah mengharukan dengan kehadiran paslon nomor urut 1, Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro Hadi. Kehadiran mereka menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Untoro secara terbuka mengakui kekalahannya dan menyatakan dukungannya terhadap pasangan Abdul Halim-Aris.
"Pilkada adalah proses demokrasi yang harus dijalankan dengan baik. Setelahnya, kita harus bersatu mendukung pemenang demi kemajuan Bantul dan Indonesia pada umumnya," ujar Untoro.
Gestur tersebut mendapatkan apresiasi dari Abdul Halim, yang menyebut Untoro dan Wahyudi sebagai sosok negarawan sejati. "Ini adalah contoh kenegarawanan yang luar biasa dari Pak Untoro dan Pak Wahyudi. Kehadiran mereka menginspirasi persatuan untuk membangun Bantul," ungkap Abdul Halim.
Kemenangan untuk Seluruh Rakyat Bantul
Dalam kesempatan yang sama, Abdul Halim mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pendukung dan relawan yang telah berjuang keras selama proses pilkada. "Kemenangan ini bukan hanya untuk kami, tetapi untuk seluruh rakyat Bantul. Ini adalah kemenangan bersama untuk masa depan yang lebih baik," tegasnya.
Semangat Persatuan Pascapilkada
Pilkada Bantul 2024 mencerminkan semangat demokrasi dan kedewasaan politik masyarakat Bantul. Meskipun hasil resmi dari KPU belum diumumkan, momen kebersamaan yang ditunjukkan oleh para calon memperlihatkan bahwa persaingan politik tidak menjadi penghalang bagi persatuan dan kerja sama untuk kemajuan daerah.
Kehadiran Untoro-Wahyudi di tengah perayaan pendukung Abdul Halim-Aris menjadi simbol bahwa perbedaan politik tidak harus berujung pada perpecahan. Sebaliknya, hal ini menjadi landasan untuk bersatu membangun Kabupaten Bantul menjadi lebih maju dan sejahtera.
Sebagai catatan, hasil akhir Pilkada Bantul 2024 akan diumumkan secara resmi oleh KPU setelah proses rekapitulasi selesai. Namun, semangat kebersamaan yang telah terjalin di antara para paslon dan pendukung mereka menjadi teladan yang patut diapresiasi oleh seluruh elemen masyarakat.
