KRJogja.com - YOGYA - Meski hujan rintik mewarnai Kota Yogya di malam hari tapi tidak mengurangi antusiasme masyarakat mengikuti gelaran Festival Jogja Kota (Festa) 2024 yang digeber Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta pada 6-8 Desember 2024 di Taman Budaya Embung Giwangan.
"Empat Kawasan Cagar Budaya (KCB) di Kota Yogyakarta yaitu KCB Kotagede, KCB Kotabaru, KCB Pakualaman, serta KCB Tugu-Malioboro-Kraton tampil dengan ciri khas masing-masing," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti SSos MM, Sabtu (7/12).malam.
Baca Juga: Pasar Halal Tembus Rp 20.000 Triliun, Kepala BPJPH: Peluang Market yang Harus Kita Ambil
Disebutkan Festa 2024 diikuti Masyarakat dan Pelaku Seni Budaya pada 14 Kemantren, Pelaku Seni Luar Daerah dan Pelaku Seni Professional. Festival Jogja Kota 2024 mengambil tema : “BALAD” yang berarti Gugur Gunung, Gotong Royong, Kerja Bakti. "Dikemas dalam bentuk berbagai aktivitas baik pameran dan bursa lewat Warkot," jelasnya.
Tiap-tiap booth KCB yang melibatkan kemantren masing-masing dan sajian Seni Pertunjukan yang memadukan unsur gerak,musik, drama dan visual multimedia. "Menampilkan seni pertunjukan beserta potensi wilayah kolaborasi masyarakat 14 Kemantren se-Kota Yogyakarta yang terklasterisasi dalam KCB," jelasnya.
Baca Juga: Kejutan Astrologi 8 Desember 2024: Ramalan Zodiak Aries, Sagitarius, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo
KCB juga menyediakan Booth yang berisi produk-produk unggulan baik kuliner maupun produk kreatif yang bisa dibeli oleh pengunjung. Kemudian ada live cooking makanan khas Yogyakarta di lokasi Booth sehingga pengunjung bisa merasakan experience yang berbeda.
"Ada juga pertunjukkan Kethoprak Narapraja, yang menampilkan Pj. Wali Kota Yogyakarta, Forkopimda Kota Yogyakarta, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota Yogyakarta mengambil Lakon Hadeging Kutha Yogyakarta," jelasnya. (Vin)