Krjogja.com - YOGYA - Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember, PT Railink sebagai operator KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan KAI Group melakukan inisiatif sosialisasi anti korupsi kepada penumpang kereta api yang ada di Jakarta dan Yogyakarta. Kampanye ini dilakukan di Stasiun Pasar Senen dan juga Stasiun Yogyakarta.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya integritas dan pencegahan korupsi dalam kehidupan sehari-hari. Corporate Communications KAI Bandara, Sosiawan Surbakti mengatakan, sebagai perusahaan milik negara, pihaknya memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi, baik di sektor publik maupun di lingkungan internal.
Baca Juga: Harun Masiku Bersembunyi di Pemalang?
"Melalui kolaborasi dengan KPK, kami ingin mengajak seluruh penumpang kereta api untuk bersama-sama menjaga integritas dan menanggulangi praktik-praktik korupsi di segala lini kehidupan," ungkap Sosiawan.
Dalam kegiatan sosialisasi yang berlangsung di stasiun-stasiun keberangkatan dan dalam kereta api, KAI Bandara bersama dengan KAI Group dan KPK menghadirkan berbagai materi edukasi, seperti penyuluhan anti korupsi, pembagian materi brosur, poster dan stiker yang mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas korupsi melalui cara-cara sederhana seperti menghindari sogokan, suap, dan gratifikasi serta kegiatan interaktif.
Baca Juga: Sanggar Tari Greget Didik Guru Tari Nasional
"Para penumpang untuk lebih memahami bagaimana korupsi dapat merugikan negara dan masyarakat, serta bagaimana cara mencegahnya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kolaborasi ini, PT KAI berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya integritas dan bebas dari praktik korupsi, serta menjadikan Hari Anti Korupsi Sedunia sebagai momentum bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melawan korupsi," tegasnya. (Fxh)