9 Kepala Sekolah Muhammadiyah Dilantik

Photo Author
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:35 WIB
 H Aris Madani SPdI MSI (kanan), Heru Suroso SH (Sekretaris PDM Kota Yogya-kiri) bersama kepala sekolah yang dilantik.  (Jayadi Kastari)
H Aris Madani SPdI MSI (kanan), Heru Suroso SH (Sekretaris PDM Kota Yogya-kiri) bersama kepala sekolah yang dilantik. (Jayadi Kastari)


Krjogja.com - YOGYA - H Aris Madani MSI, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta melantik 9 Kepala SD Muhammadiyah dan SMP Muhammadiyah di Aula PDM Kota Yogyakarta, Jalan Sultan Agung, Jumat (20/12/2024) siang.

Kesembilan kepala sekolah Suwarjo SPd MPd (SD Muh Sagan), Yudi Johari SKom (SD Muh Bausasran 1), H Musthofa SAg MPdI (SD Muh Kauman), Hj Ani Sulistyaningsih SPd MSI (SD Muh Demangan), Yuliani Haryatun SAg (SD Muh Karangwaru), Hadi Nuryanto SAg SPd MSI (SD Muh Tegalrejo), M Slamet Riyanto SPd MPd (SD Muh Suronatan), Naning Hidayati SPd MPd (SMP Muh 2) dan Supriyadi SPd MSi (SMP Muh 7). Hadir dan memberi sambutan Budi Santosa Asrori SE MSi (Kepala Dikpora Kota Yogyakarta) serta Yudi Johari SKom mewakili kepala sekolah yang dilantik.

Aris Madani dalam sambutan mengatakan, pelantikan kepala sekolah kali ini ada rotasi, promosi dan perpanjangan. "Ada 3 hal pesan kami, bagi kepala sekolah. Pertama, secepatnya melakukan adaptasi. Kedua, bangun kebersamaan. Ketiga, bangun jejaring seluas-luasnya, " ujarnya.

Baca Juga: Tie Dye Lebih Dari Sekadar Tren

Sedangkan Budi Asrori SE MSi, Kepala Dikpora Kota Yogyakarta dalam sambutan mengatakan, waktu sekarang ini pendidikan baru memasuki masa galau. "Galau karena menunggu kebijakan pendidikan yang baru," ujarnya. Terlepas dari itu, apapun kebijakan dan kurikulumnya semua berkeinginan pendidikan maju dan berkualitas. Untuk itu, sekolah tetap harus melakukan yang terbaik dan terus melakukan inovasi agar kualitas pembelajaran tetap terjaga.

Sebelumnya, Yudi Johari mewakili kepala sekolah yang dilantik menyebutkan, menjadi kepala adalah amanah yang harus dijalankan. "Mendidik siswa atau peserta didik yang inovatif dan berkarakter," ucapnya. Untuk itu harus menjaga kualitas pembelajaran.(Jay).

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X