Rumah Sehat Allabun Jawab Permasalahan Anak dan Dewasa

Photo Author
- Minggu, 22 Desember 2024 | 20:10 WIB
Bunda Indah (tengah) bersama tim saat memperlihatkan fasilitas di Rumah Sehat Allabun (Rumah Sehat Allabun)
Bunda Indah (tengah) bersama tim saat memperlihatkan fasilitas di Rumah Sehat Allabun (Rumah Sehat Allabun)

 

Krjogja.com Yogya Dunia anak dan pendidikan bagi anak terus berkembang dan menghadapi tantangan saat ini. Kesibukan orang tua menjadi salah satu tantangan yang membutuhkan penanganan bagi pendidikan anak. Kondisi inilah yang ditangkap oleh PT Allabun Indah Mandiri untuk melabarkan bisninya dengan membuka Rumah Sehat Allabun di Perumahan Green House Brontokusuman Mergangsan, Yogyakarta.

"Tepat di Hari Ibu ini, kami juga merayakan hari jadi Allabun Resto yang ketiga. Kami juga memiliki impian mengembangkan bisnis lainnya untuk membantu lansia, seperti tempat panti jompo dengan konsep berbeda," ungkap Owner Rumah Sehat Allabun Nur Endah Duhkito atau akrab disapa Bunda Indah di sela peresmian Rumah Sehat Allabun, Minggu (22/12).

Menurut Bunda Indah terletak satu kompleks dengan Taman Penitipan Anak (TPA) dan Baby Spa Firdaus, Rumah Sehat Allabun melayani konsultasi psikolog, fisioterapi, terapi wicara, terapi okupasi dan terapi perilaku, khususnya bagi anak-anak yang mengalami gejala keterlambatan pertumbuhan. Kehadiran Rumah Sehat Allabu untuk memberikan diagnosa, konsultasi dan edukasi bagi tumbuh kembang anak, terutama deteksi untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Baca Juga: eLaw Institute Minta Omnibus Law Teknologi Segera Dibentuk

"Konsep kami memang melayani anak-anak, nanum dewasa juga dilayani. Kami sejak awal fokus tumbuh kembang anak. Layanan terapi wicara berupaya memulihkan kemampuan bicara dengan artikulasi, oral motor (menelan, mengunyah, menghisap) dan melatih bahasa. Sedangkan terapi okupasi untuk membentuk dna mengubah perilaku dan mengurangi perilaku negatif menjadi positif. Adapun terapi perilaku disediakan fasilitas alat bermain untuk motorik halus dan kasar. Seluruh layanan diampu terapis sesuai bidang keahliannya, dengan tarif yang kompetetif, " kata Bunda Indah.

Bunda Indah menjelaskan Rumah Sehat Allabun juga menjawab rentetan keresahan pengelola TPA Firdaus yang sering menemukan anak mengalami keterbelakangan dan penyimpangan perilaku, namun tidak diketahui oleh orang tua mereka. Setelah dilakukan skrining, anak-anak tersebut membutuhkan pendampingan daripada anak-anak sebanya lainnya.

"Waktu itu saya, kami belajar otodidak untuk menangani anak berkebutuhan khusus. Orang tua juga percaya dan tetap menitipkan anak mereka untuk dibimbing dan diterapi, sehingga kami memutuskan untuk melanjutkan pendampingan tersebut hingga kini," ujar Bunda Indah yang kini didampingi sejumlah ahli terapis dan konsultan psikolog untuk menjalankan Rumah Sehat Allabun.

 Baca Juga: Hari Ibu, HUT ke-41 BKOW Mandiri dan Produktif

Allabun sendirig kependekan dari Alla Bunda Indah ini, merintis bisnis dari Day Care Firdaus sejak tahun 2016. Di kompleks rumah Budan Indah tersebut, kini disulap menjadi TPA dan Baby Spa Firdaus yang telah terakreditasi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta pada tahun 2023.

"Penitipan anak ini dari bayi 3 bulan sampai 6 tahun. Setelah lulus mereka bisa langsung masuk SD, setelah kami memiliki SK dari dinas," ujarnya.

Bunda Idah (kanan) saat membuka selubung papan nama saat peresmian Rumah Sehat Allabun (Rumah Sehat Allabun)

Kepala TPA Firdaus, Wiwik menambahkan, sekolah senantiasa mengajak orang tua harus sejak dini mengamati apabila terdapat anak yang mempunyai gejala keterlambatan pertumbuhan seperti bicara, perilaku dan lainnya.

Baca Juga: Ibu Siswa SMP-SMA Deklarasi Tolak Pernikahan Dini

"Setiap tahun ajaran baru, selalu ada anak yang cenderung, ada gejala keterlambatan pertumbuhan seperti terlambat bicara, autis dan lainnya," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X