Sunaryanta Pimpin Tarung Derajat DIY, Janji Bawa Prestasi ke Level Nasional

Photo Author
- Sabtu, 15 Februari 2025 | 21:05 WIB

YOGYA, KRJogja.com – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, resmi menjabat sebagai Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Tarung Derajat DIY periode 2025-2029 setelah terpilih secara aklamasi. Pelantikan berlangsung di Kantor KONI DIY dengan dihadiri berbagai tokoh olahraga dan pejabat daerah.

Sebagai pemimpin baru, Sunaryanta bertekad untuk membawa tarung derajat menjadi cabang olahraga yang lebih populer di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Ia ingin olahraga bela diri ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari pembinaan karakter dan mental generasi muda.

"Kami ingin tarung derajat lebih dikenal masyarakat luas. Kalau sudah dikenal, minat masyarakat untuk ikut serta, baik anak-anak maupun orang dewasa, pasti meningkat," ujar Sunaryanta, Sabtu (15/2/2025).

Fokus Pembinaan Sejak Dini, Tarung Derajat Masuk Sekolah

Untuk mencapai target tersebut, Sunaryanta akan memasukkan tarung derajat dalam program ekstrakurikuler di berbagai sekolah di Yogyakarta. Menurutnya, olahraga ini memiliki banyak manfaat, mulai dari pembentukan mental, disiplin, hingga fisik yang kuat.

Dukungan terhadap perkembangan tarung derajat bukan hanya datang dari DIY, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), tarung derajat telah menjadi bagian dari cabang olahraga resmi di berbagai ajang nasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan SEA Games.

Pembinaan sejak dini menjadi kunci keberhasilan atlet dalam mencapai level kompetitif. Data dari KONI DIY menunjukkan bahwa jumlah atlet bela diri di DIY meningkat setiap tahunnya, tetapi masih didominasi oleh cabang seperti pencak silat dan taekwondo. Dengan adanya dorongan dari kepengurusan baru, Sunaryanta optimistis tarung derajat bisa sejajar dengan cabang bela diri lainnya.

"Kami akan menyesuaikan program pembinaan dengan perkembangan zaman, termasuk pendekatan mental dan disiplin. Atlet harus percaya diri dulu, baru kita gembleng ke level yang lebih tinggi," tambahnya.

Menariknya, Sunaryanta bukanlah sosok baru dalam dunia tarung derajat. Ia memiliki pengalaman pribadi dengan olahraga ini sejak lama.

"Saat masih menjadi ajudan, saya dikenalkan dengan tarung derajat di Jakarta. Saat itu, saya tinggal di kos dan menjadi pengawal, sehingga ikut berlatih bersama. Saya juga mengenal beberapa pendiri tarung derajat di pusat," ungkapnya.

Pengalaman inilah yang membuatnya ingin mengembangkan tarung derajat di DIY lebih serius. Menurutnya, selain membentuk fisik yang kuat, tarung derajat juga mengajarkan nilai kehormatan, sportivitas, dan disiplin.

Jaga Netralitas, Tarung Derajat DIY Tidak Terlibat Politik

Dalam kepemimpinannya, Sunaryanta menegaskan bahwa organisasi ini tidak akan berafiliasi dengan politik.

"Saya ingin memastikan bahwa tarung derajat DIY tetap netral. Olahraga dan politik adalah dua hal yang berbeda, dan saya tidak ingin cabang olahraga ini dimanfaatkan untuk kepentingan politik," tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya solidaritas dan komunikasi yang kuat di antara pengurus dan atlet. Dengan sistem organisasi yang sehat, ia berharap tarung derajat DIY bisa melahirkan atlet-atlet berbakat yang siap berkompetisi di level nasional hingga internasional.

Harapan dan Target Masa Depan

Dengan kepengurusan baru ini, Sunaryanta menargetkan peningkatan jumlah atlet dan prestasi tarung derajat DIY di berbagai ajang kejuaraan nasional. Ia juga berharap semakin banyak masyarakat yang mengenal dan mencintai olahraga ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X