Asita DIY Gelar Rakerda: Bangun Pariwisata yang Inklusif, Kompetitif dan Berkelanjutan

Photo Author
- Senin, 24 Februari 2025 | 18:30 WIB
Pembukaan Rakerda I DPD Asita DIY. Foto: Devid Permana
Pembukaan Rakerda I DPD Asita DIY. Foto: Devid Permana

Krjogja.com - YOGYA - DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY menggelar Rapat Kerja Daerah I di Loman Park Hotel Yogyakarta, Senin (24/2/2025) diikuti ratusan peserta, pengurus dan anggota. Rakerda mengusung tema 'Harmoni, Sinergi dan Inovasi'.

Ketua Asita DIY, Trianto Sunarjati menuturkan rakerda ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan visi dan misi kepengurusan yaitu mewujudkan pariwisata berkelanjutan yang berdaya saya melalui harmonisasi, sinergi dan inovasi. "Ini mencerminkan semangat dalam membangun pariwisata yang inklusif kompetitif dan berkelanjutan," ujarnya.

Trianto berharap kolaborasi antara Asita DIY dengan stakeholders terkait semakin diperkuat, terlebih saat ini ada kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Namun kondisi tersebut jangan membuat patang arang, sebaliknya memicu pelaku industri pariwisata untuk terus berinovasi menghadirkan solusi. 

"Rakerda ini menjadi ruang bagi pengurus dan anggota memberikan ide-ide segar," ujarnya. Turut hadir antara lain, Kepala Dinas Pariwisata DIY Drs Imam Pratanadi MT, Agustin Peranginangin (Dirut BOB), Deddy Pranowo Eryono (Ketua PHRI DIY), Royen Lodewyk Pardede (Ketua HPI DIY), Bobby Ardiyanto Setyo Ajie (Ketua GIPI DIY).

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Drs Imam Pratanadi MT berharap melalui rakerda ini akan lahir program-program inovatif, sekaligus memastikan sinergi antarpelaku pariwisata di DIY juga dengan Pemda DIY dalam hal ini Dinas Pariwisata DIY. "Bersama-sama kita memastikan kinerja pariwisata di DIY bisa meningkat," katanya.

Imam juga berharap kepada Asita DIY dalam menawarkan paket-paket wisatanya dapat membantu meningkatkan belanja/spending money para wisatawan selama berlibur. Menurutnya, DIY masih akan menjadi tujuan wisata utama bagi para Wisatawan Nusantara (Wisnus). "PR kita di wisatawan mancanegara yang masih perlu ditingkatkan jumlah kunjungannya," ujarnya.

Dijelaskan Imam, strategi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman, antara lain dengan menemukenali destinasi dan event wisata yang menjadi tujuan pasar wisman. Kemudian memastikan destinasi dan event wisata tersebut difasilitasi untuk menambah kenyamanan wisman.

Selain itu, penting sekali adanya sinergi promosi wisata dari para pelaku industri pariwisata di DIY. Menurut Imam, dalam melalukan promosi, semestinya semua pelaku industri pariwisata di DIY menuju pasar yang sama, dengan startegi promosi disesuaikan dengan target pasar. "Promosi untuk wisman Eropa tentu akan berbeda dengan wisman Asia," katanya. (Dev)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X