Songsong Ramadan 1446 H, Kelurahan Sorosutan Gelar Kegiatan SRI

Photo Author
- Kamis, 27 Februari 2025 | 12:20 WIB
Arak-arakan karnaval di Kelurahan Sorosutan (Karni Narendra)
Arak-arakan karnaval di Kelurahan Sorosutan (Karni Narendra)

KRJogja.com - YOGYA - Dalam rangka menyongsong Bulan Ramadan 1446 H, Pokdarwis Sutawijaya Sorosutan menggelar kegiatan Sorosutan Ramadan Istimewa (SRI) yang dilaksanakan pada tanggal 26 dan 27 Februari 2025.

Acara ini diramaikan dengan berbagai macam kegiatan, pada hari pertama dibuka dengan karnaval yang diikuti oleh bergodo Sorosutan, PKK RT dan RW, Bank Sampah Sorosutan, dan sekolah Muhammadiyah yang berada di wilayah Sorosutan. Kemudian diramaikan juga dengan pertunjukan seni dan bazar UMKM yang berlokasi di Asrama Kepri Jalan Nitikan Baru.

Baca Juga: Ulang Tahun Ozzy Clothing Berkah: 9 Persen Hasil Penjualan Disumbangkan ke SLB Yapenas

Beni Hendra Prasetya ketua Pokdarwis Sorosutan menyampaikan acara ini terselenggara kolaborasi antara Pokdarwis Sutawijaya dengan Muhammadiyah, PRM (Pengurus Ranting Muhammadiyah), AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah), dan masyarakat khususnya warga Sorosutan. “Dengan adanya acara ini kita menggali potensi yang ada di wilayah Sorosutan, baik budaya serta sektor ekonominya,”jelas Beni.

“Kegiatan Sorosutan Ramadan Istimewa ini baru pertama kali diselenggarakan, melihat antusias masyarakat sekarang, harapannya kegiatan ini akan lebih baik lagi,”imbuhnya.

Pada hari kedua (27/2) akan ada pengajian akbar bersama Kiai Kanjeng, Ustadz H. M. Syukri Fadholi, S.H., M.Kn dan Ustadz H. Fakhruddin, A.M., S.I.P. Selain itu selama bulan Ramadan SRI juga turut memeriahkan dalam kegiatan Pasar Sore Ramadan yang akan berlangsung di sepanjang Jalan Nitikan dan Jalan Sorogenen.

Baca Juga: Railink Raih Penghargaan di Public Relations Indonesia Awards Tahun 2025

Lurah Sorosutan, M. Zul Azmi menyambut baik kegiatan yang diprakarsai oleh Pokdarwis Sutawijaya Sorosutan ini, “Diharapkan dengan adanya kolaborasi yang baik dari semua sektor, kita jadikan konsolidasi, sehingga event ini daya tariknya lebih besar, kemudian bisa menjadi wadah warga Sorosutan khususnya UMKM untuk mempresentasikan dan menjual produk-produknya,”tutur Zul Azmi.

“Kita berharap ini menjadi salah satu event baru pengungkit perekonomian di Jogja Selatan dan bisa menjadi destinasi wisata baru di kota Yogyakarta, khususnya di Yogyakarta Selatan,” tutupnya. (KN)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X