Krjogja.com - YOGYA - Sekda DIY Beny Suharsono, memastikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemda DIY tidak menerapkan Work From Anywhere (WFA) pada momen sebelum Lebaran. Beny ingin memastikan masyarakat dan wisatawan yang datang mendapatkan layanan prima di DIY.
"Kami berpedoman kebijakan Work From Anywhere jangan sampai mengurangi produktivitas. Kami belum ambil langkah itu. Kami memberikan pelayanan bagi masyarakat dan tamu wisatawan yang hadir ke Jogja," ungkap Beny saat merilis hasil pemantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah di Kepatihan, Selasa (18/3/2025).
Menurut aturan terbaru, pemerintah mengijinkan ASN untuk WFA dari 24 hingga 27 April 2025. Alasannya untuk mencegah penumpukan pemudik serta penghematan anggaran pemerintah.
Beny menyampaikan bahwa waktu libur yang diberikan untuk ASN sudah sangat cukup. Sehingga selesai waktu libur diharapkan ASN bisa maksimal melayani masyarakat.
"Libur yang diberikan sudah sangat cukup bisa dimanfaatkan untuk libur, setelahnya bekerja seperti biasa. Kami ingin maksimal melayani tamu yang hadir di DIY," tambahnya.
Beny mengatakan bahwa tidak elok bagi ASN DIY untuk bekerja dari mana saja padahal banyak orang datang ke Jogja untuk berlibur. Di sisi lain Beny juga menegaskan melarang penggunaan mobil dinas untuk kepentingan pribadi, mudik.
"Tamunya datang malah tuan rumahnya libur tidak berkantor. Kami memutuskan tidak mengambil langkah WFA. Kami juga tegas meminta OPD untuk tidak menggunakan kendaraan dinas untuk mudik. Ini kami wanti-wanti dengan tegas," pungkas Beny. (Fxh)
