Krjogja.com - YOGYA - PT KAI Daop 6 Yogyakarta menggelar apel siaga Posko Angkutan Lebaran 2025, di halaman timur Stasiun Yogyakarta, Senin (24/3/2025). Masa angkutan Lebaran di Daop 6 sendiri berlangsung mulai 21 Maret dan akan berakhir pada 11 April 2025.
Direktur SDM & Umum KAI, Rosma Handayani mengatakan, selama 16 hari pihaknya akan bersiaga memastikan jalannya arus mudik dan balik Lebaran lancar. Seluruh petugas KAI memaksimalkan kenyamanan dan berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Lebaran.
"Melalui berbagai inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan, KAI terus memperkuat peranannya sebagai moda transportasi ramah lingkungan. Kami berharap penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, menyenangkan dan ramah lingkungan selama masa liburan ini," ungkap Rosma usai apel siaga.
Baca Juga: Libur Idul Fitri di Yogyakarta Diprediksi Tidak Akan Seramai Tahun Baru
Executive Vice President Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo menambahkan pada Lebaran kali ini KAI Daop 6 menyiagakan 25 KA reguler dan 11 KA tambahan keberangkatan awal dari stasiun KAI Daop 6. Jumlah KA tambahan tersebut antara lain 7 KA Jarak Jauh Tambahan, 3 KA Motis Tengah yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan dan 1 KA Wisata Java Priority.
"Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, Daop 6 menambah 26 personel ekstra yang terdiri dari 13 petugas pemeriksa jalur ekstra dan 13 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra. KAI Daop 6 melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. Daop 6 menyiapkan 730 tenaga kamtib yang terdiri dari 121 Polsuska, 520 security, serta 89 eksternal (TNI/Polri)," lanjutnya.
Baca Juga: Hasto Bakal Hidupkan Kembali Program 'Sego Segawe'
Daop 6 Yogyakarta sebelumnya telah nelakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Sebanyak 36 lokomotif dan 333 kereta yang siap dioperasikan untuk momen Lebaran ini.
Dari sisi fasilitas, KAI Daop 6 telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang.
"Kami siap dari sisi keselamatan, sarana dan prasarana. Kami punya material induk siaga kita tempatkan di Wates, ada tambahan pemeriksa jalur dan area rawan kita tambah penjagaan untuk memastikan semuanya aman," tegasnya.
Baca Juga: Momentum Ramadhan, Dukung Perekonomian DIY
Daop 6 sendiri memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret dengan 19 ribu penumpang lebih. Kemudian arus balik diprediksi terjadi pada 6 April di mana hingga saat ini sudah ada pesanan lebih dari 20 ribu. (Fxh)