Relawan PMI DIY Bantu Warga Terdampak Bencana Banjir di Bantul dan Kulonprogo

Photo Author
- Minggu, 30 Maret 2025 | 13:20 WIB
Relawan PMI DIY membantu warga terdampak banjir  (Ist)
Relawan PMI DIY membantu warga terdampak banjir (Ist)



Krjogja.com - YOGYA - Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY membantu warga terdampak bencana hidrometeorologi. PMI mengerahkan 76 relawan, 6 tangki air, 4 mobil pikap, 3 (tiga) ambulans, genset, dan 3 pompa air membantu pembersihan lokasi terdampak bencana hidrometeorologi banjir di Bantul dan Kulonprogo, Sabtu (29/3/2025).

Pembersihan di wilayah Bantul merupakan gabungan relawan PMI DIY, PMI Kabupaten Bantul, PMI Kota Yogyakarta, dan PMI Kabupaten Sleman dengan jumlah personel 56 orang, 5 tangki air, 2 ambulans, 3 pikap, dan 1 unit pompa air. Sementara pembersihan di Perumahan di wilayah Karang Tengah Kidul, Margosari, Kulon Progo oleh PMI Kabupaten Kulon Progo dengan mengerahkan 26 personel, 1 unit ambulans, 1 tangki air, 1 unit pikap, dan 2 pompa air.

Baca Juga: Empat Tempat Wisata Cocok Dikunjungi di Temanggung Saat Libur Lebaran

“Sabtu pagi (29/3/2025) kita tanggap cepat untuk membantu membersihkan sumur (well cleaning), akses jalan, fasilitas pendidikan, dan fasilitas umum. Layanan ini penting untuk membersihkan sumber air dan lingkungan dari paparan bakteri, kuman, atau zat akibat luapan air sungai lain yang mencemari lingkungan sehingga bisa membantu masyarakat untuk beraktivitas kembali. Kami menggalang bantuan dari PMI Kota Yogyakarta, PMI Kabupaten Sleman, dan PMI DIY,” ungkap Dr. Arif Rianto Budinugroho, ST,M.Si, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI DIY.

Luapan air sungai selain air yang menutupi permukaan sungai juga membawa material lumpur, menyebabkan sumur tidak layak untuk digunakan dan dikonsumsi. Selain itu, paparan luapan sungai tersebut juga bisa menyebabkan penyakit kulit atau penyakit lain yang menyertai seperti diare dan lainnya.

“Sumur air akan disedot terlebih dahulu menggunakan bahan pompa air agar yang masuk juga ikut terangkat. Sedotan air digunakan untuk membersihkan lingkungan sekitar,” jelas Arif Rianto.

Baca Juga: H-1 Lebaran Pedagang Daging Ayam Diserbu Pembeli

PMI bersama masyarakat serta relawan lainnya sudah membersihkan sejumlah fasilitas umum di wilayah Bantul, di antaranya Pasar Sudimoro, Perkantoran Tilaman Nogosari 1, Wukirsari, masjid, mushola dan akses jalan Tilaman Girirejo. Begitu juga dengan fasilitas pendidikan di antaranya SMP 3 Pleret, Taman Kanak-Kanan PKK Nogosari 1 Wukirsari, SMK 1 Pajangan, serta rumah dan lingkungan masyarakat di Kentolan Guwosari, Cenengan Imogiri, Nogosari 1, Toprayan dan Kerten Imogiri.

Sedangkan PMI Kabupaten Kulonprogo telah membersihkan sekitar 30 rumah di wilayah Karang Tengah Kidul, Margosari, Kulonprogo bersama gabungan relawan dari berbagai instansi dan masih akan dilanjutkan hari ini Minggu (30/3/2025) dengan mengerahkan sekitar 30 relawan PMI Kabupaten Kulonprogo.

Seperti diketahui, telah terjadi bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah lonsor di beberapa wilayah di DIY di antaranya banjir di Imogiri Bantul, Wonosari Gunungkidul, Pengasih, serta tanah longsor di Kulonprogo.

LMalam (28/3/2025) banjir melanda beberapa wilayah. PMI Kabupaten Bantul mengerahkan personel untuk membantu evakuasi warga, tim kesehatan PMI Kabupaten Bantul dan Sleman di Karangtalun, dan tangki air untuk membantu membersihkan Polsek Imogiri. Sementara di Kulon Progo, PMI Kabupaten Kulon Progo juga menerjunkan personel untuk membantu evakuasi kejadian tanah longsor di Giripurwo, Girimulyo dan membantu mengevakuasi masyarakat terdampak banjir di Margosari, Pengasih, Kulonprogo,” pungkas Arif Rianto. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X