Mbak Yashinta Siap Perjuangkan 10 Persen Alokasi Dana Desa untuk Anak Muda

Photo Author
- Rabu, 16 April 2025 | 11:35 WIB
Yashinta siap dorong dana desa untuk anak muda  (Ist)
Yashinta siap dorong dana desa untuk anak muda (Ist)



Krjogja.com - YOGYA - Anggota DPD RI wakil DIY, RA Yashinta Sekarwangi Mega siap mendorong dan memperjuangkan 5% hingga 10% alokasi Dana Desa (DD) untuk anak muda. Alokasi tersebut penting agar anak-anak muda mendapatkan ruang yang cukup untuk mengembangkan diri sebagai generasi penerus yang berdaya.

Pernyataan Mbak Yashinta tersebut disampaikan saat berjumpa anak-anak muda bersama Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih dan Bupati Kulonprogo Agung Setyawan di dua daerah tersebut. Komitmen ini sejalan dengan tugas yang diemban oleh Mbak Yashinta sebagai Anggota Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI untuk melakukan pemantauan rancangan peraturan daerah (raperda) dan peraturan daerah (perda) terkait tata kelola pemerintahan desa di DIY.

Baca Juga: Peringati HUT 79 Persandian, Puluhan Orang Ikuti Jelajah Sandi Kotabaru, Diingatkan Keamanan Ruang Siber

"Sejak dilantik menjadi Anggota DPD RI saya langsung tancap gas membahas persoalan desa dengan bertemu Setda DIY, Paguyuban Lurah DIY Nayantaka, jajaran DPRD DIY, perwakilan Karang Taruna Desa Wisata, masyarakat desa di sekitar 37 titik, dan KPH Yudanegara selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan," ungkap Mbak Yashinta dikutip Rabu (16/4/2025).

Dari banyak pertemuan tersebut, Mbak Yashinta mencatat dua masalah yang berhubungan dengan anak muda desa, khususnya karang taruna. Masalah pertama adalah minimnya pelibatan anak muda dalam pelaksanaan Musyawarah Kalurahan (Muskal) dan kedua adalah alokasi dana desa tidak pernah dialokasikan untuk anak muda sehingga membuatnya kesulitan untuk memulai sebuah program.

Baca Juga: Ini Zodiak 16 April 2025 Soal Cinta, Karier, dan Keuangan untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

"Musyawarah Kalurahan (Muskal) selama ini tidak memberikan ruang cukup untuk anak muda menyusun suatu program bagi kemajuan desa dan alokasi dana desa tidak pernah diberikan untuk anak muda. Seringkali pemerintah desa menunggu para pemuda ini menjalankan suatu ide program terlebih dahulu, ketika berhasil pemerintah akan melakukan klaim sepihak, sedangkan jika gagal tidak diberikan perlindungan khusus dan malah lepas tangan," sambungnya.

Mbak Yashinta tegas ingin mendorong dan siap berjuang agar alokasi dana desa dapat dialokasikan sebesar 5%-10% untuk anak muda serta mendorong pelibatan anak muda dalam perencanaan program desa lewat Musyawarah Kalurahan (Muskal). Ia siap berjuang agar ada alokasi dana desa khusus untuk anak muda di desa minimal 5% dan maksimal 10% bagi anak muda desa setempat.

"Saya juga akan mendorong pelibatan aktif anak muda desa untuk ikut dalam Musyawarah Kalurahan (MUSKal) sehingga ada program untuk anak muda di setiap desa. Pelibatan aktif itu bisa diatur dalam PP maupun Permendagri karena selama ini wewenang alokasi dana desa oleh pusat itu ada di tangan Kemendagri," tambahnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X