Jemparingan Nguri-uri Budaya Luhur

Photo Author
- Minggu, 4 Mei 2025 | 15:00 WIB
Tamu undangan berfoto bersama saat pembukaan Gladhen Rina Wengi  (Juvintarto)
Tamu undangan berfoto bersama saat pembukaan Gladhen Rina Wengi (Juvintarto)

Krjogja.com - YOGYA - Semangat nguri-uri budaya tradisional terasa dalam peringatan Tanggap Warsa Paseduluran Jemparingan Langenastro Kaping 13 dan Paseduluran Jemparingan Terate Kaping 3 yang digelar Sabtu (3/5) malam di Sasana Jemparingan, Hotel Royal Brongto Jalan Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogya.

Acara bertajuk Gladhen Rina Wengi ini disambut antusias 31 komunitas Jemparingan dari Banten, Cirebon, Banyumas, Klaten, Surakarta, Malang dan Yogyakarta.

Baca Juga: Lustrum VIII SLBN Pembina Yogyakarta Launching Smart School dan Showroom

"Budaya tradisional jemparingan telah menjadi bagian dan identitas budaya masyarakat yang harus kita lestarikan. Gladhen Rina Wengi bertujuan menjalin silaturahim antar komunitas jemparingan sekaligus meningkatkan kemampuan teknis para pemanah tradisional," ungkap Ketua Panitia Agung Sumedi P.

Acara dirangkai dengan pengedugan tumpeng oleh Agung Sumedi bersama Ketua PSHT (Terate) Cabang Yogya, Sutopan Basuki dilanjutkan sambutan, Tarian Emprak Umbul Donga dengan kreasi: menggabungkan gerakan tari, pencak silat dan jemparingan. Puncaknya Gladhen Rina Wengi.

Ketua PSHT Ranting Jetis M. Wirmon Samawi yang juga Komisaris Kedaulatan Rakyat di sela Gladhen Rina Wengi menyampaikan kegembiraannya bisa ikut nguri-uri tradisi jemparingan yang melatih konsentrasi dengan filosofi budaya luhur.

Baca Juga: HUT ke 17 Panti Asuhan Amanah Al Maa Uun Menjaga Spirit Dalam Mengayomi Anak yatim dan Lansia Binaan

Jemparingan dengan mengenakan busana layaknya Abdi Dalem Kraton. Putra memakai jarik wiron engkol, peranakan, dan blangkon.

"Sedangkan putri memakai jarik nyamping wiru, janggan cemeng (hitam) dan bersanggul tekuk tanpa aksesoris. Warna biru dan hitam pada busana-busana ini melambangkan ketegasan, kesederhanaan, dan kedalaman," papar Wirmon. (Vin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X