Anak yang Hilang di Selokan Singosaren Ditemukan Meninggal Dunia

Photo Author
- Selasa, 6 Mei 2025 | 14:00 WIB
Pencarian korban di selokan Bantul, korban akhirnya ditemukan meninggal dunia. (Dok Basarnas Yogyakarta)
Pencarian korban di selokan Bantul, korban akhirnya ditemukan meninggal dunia. (Dok Basarnas Yogyakarta)



Krjogja.com - YOGYA - Atharva Dimar Sena (8), warga Dusun Sarirejo 2 RT 07 Singosaren, Banguntapan Bantul ditemukan meninggal dunia, Selasa (6/5/2025). Sebelumnya Atharva dilaporkan hilang tenggelam terbawa arus selokan setelah sebelumnya bermain air hujan, Senin (5/5/2025) sore pukul 16.00 WIB.

Pencarian pada Atharva dilakukan oleh tim SAR Gabungan sejak sejak dinyatakan hilang kemarin. Kasi Ops Kantor Basarnas Yogyakarta, Arief Sugiyarto mengatakan pencarian hari kedua dilakukan dengan melibatkan 5 SRU.

Baca Juga: Protect Sport Berjaya di Rally PPMKI Magelang : Boyong Juara Team, Podium Kelas dan IMI Award

"SRU 1 Melaksanakan Pencarian Visual darat dengan penyisiran dari LKP (saluran irigasi) mengarah ke pertemuan sungai Gajah Wong dan dilanjutkan sampai ke grojogan (jarak dua kilometer). SRU 2 penyisiran dengan body rafting dari LKP sampai grojogan (jarak 2 kilometer), SRU 3 menggunakan LCR di daerah atas grojogan dan packraft/kayak, SRU 4 melakukan pencarian via udara dengan menggunakan drone dan drone kapal di bawah jembatan Gedangmas dan SRU 5 Tim Penyelam dari Lanal Yogyakarta," ungkapnya.

Lebih dari 100 personil gabungan dari semua unsur dilibatkan dalam pencarian. Akhirnya pukul 11.30 WIB Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga: Polda Jateng Adakan Operasi Gaktibplin, 9.760 Personel Diperiksa

"Jarak penemuan korban dari lokasi kejadian kurang lebih 1,1 km. Kemudian korban dievakuasi untuk dilakukan identifikasi oleh pihak Inafis Polres Bantul. Setelah dilakukan identifikasi, korban langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak hilang terbawa arus di selokan saat hendak mengambil sandal yang hanyut. Nahas baginya, justru jatuh dan terbawa arus deras selokan ketika hujan deras terjadi. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X