KRJOGJA.COM — Yogya — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menggelar pelatihan bertajuk “Pembuatan Perangkat Pembelajaran Membaca Berbasis Deep Learning” bagi guru SMP/MTs se-Kota Yogyakarta.
Kegiatan ini bekerja sama dengan MGMP Bahasa Indonesia SMP/MTs Kota Yogyakarta yang berlangsung intensif dalam tiga tahap secara daring dan luring. Tim PkM ini diketuai Prof. Dr. Maman Suryaman, M.Pd., dengan anggota Titis Kusumaningrum Witdaryadi Putri, M.Pd., Dr. Firstya Evi Dianastiti, dan Ruli Nur Safitri, M.Pd. Pelatihan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi nyata dalam penguatan kapasitas guru untuk menghadirkan pembelajaran membaca yang lebih menyenangkan, bermakna, dan berkesadaran melalui pendekatan deep learning.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Maman Suryaman, M.Pd. menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam membangun pendidikan yang kokoh dan relevan. “Keraton, kantor, kampus, dan sekolah harus terus berkolaborasi untuk membangun pendidikan,” ujarnya. Beliau juga menyoroti peran strategis guru sebagai penentu masa depan generasi bangsa. “Hitam putihnya anak-anak Indonesia ada di tangan guru-guru. Oleh karena itu, guru harus terus mengembangkan diri agar mampu menciptakan pembelajaran Bahasa Indonesia yang menyenangkan, bermakna, dan berkesadaran,” tambahnya.
Baca Juga: DISKUSI PUSFID UII – APH BENGKULU, Fokus Penyitaan Lebih Tertuju Aspek Fisik
Kegiatan pelatihan yang digagas oleh Tim PkM PBSI UNY disambut positif oleh Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP/MTs Kota Yogyakarta, Rahmad Dwisantosa, S.Pd., yang menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memperluas wawasan para guru. “Pelatihan ini membuka cakrawala baru dalam merancang pembelajaran membaca yang tidak hanya menyentuh aspek kognitif, tetapi juga reflektif,” ujarnya.
Pelatihan ini bertujuan membantu guru dalam merancang pembelajaran membaca yang menyenangkan, bermakna, dan berkesadaran. Oleh karena itu, luaran dari kegiatan tersebut berupa modul ajar membaca berbasis deep learning yang aplikatif dan sesuai dengan konteks pembelajaran di kelas. Modul ajar ini diharapkan menjadi panduan praktis dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada pemahaman literal, tetapi juga mendorong keterlibatan reflektif dan kritis siswa terhadap teks.
Melalui kegiatan pelatihan ini, Tim PkM PBSI UNY berharap dapat mendorong lahirnya inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21 serta meningkatkan kualitas literasi membaca di tingkat SMP secara lebih menyeluruh. (*)
