YOGYA (KRJogja.com) – Taman Budaya Embung Giwangan bakal ramai Minggu (22/6/2025). Pasalnya, Festival Godhong Opo-Opo kembali digelar oleh Jaringan Masyarakat Budaya Nusantara (JMBN) Yogyakarta bareng Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta. Tahun ini, tema yang diusung: “Rempah: Merawat Tradisi, Menyemai Inspirasi”.
Acara berlangsung sejak pagi pukul 06.00 WIB hingga sore pukul 17.00 WIB. Ketua JMBN, Prijo Mustiko, menyebut festival ini bukan sekadar pertunjukan seni, tapi juga ruang untuk merayakan warisan budaya dan rempah Nusantara. “Rempah adalah simbol kekayaan, keseimbangan alam, dan warisan budaya. Festival ini merangkul semuanya,” ucapnya.
Pengunjung bisa menikmati sajian seni seperti:
Musik keroncong ‘Gita Kenanga’
Karawitan ‘Sekar Muda Laras’ asuhan Mbah Gito
Arak-arakan bregada Puspa Kridhatama yang membawa Gunungan Rempah sebagai simbol kemakmuran
Musik Angklung Wredha Palupi
Puisi Sastra Mbeling
Wayang Interaktif bersama Ki Mbulus Eko Suryo
Tarian Bedayan Jampi Usada karya Eko Purnomo
Tak cuma pertunjukan seni, sore harinya pukul 15.00 WIB, akan digelar Dialog Budaya Rempah bersama narasumber Rosita Wibawa dan Umi Hawa Habibah. Dialog ini bakal membahas potensi rempah, peran perempuan, keberlanjutan petani lokal, dan pelestarian warisan budaya.
“Festival ini bukan hanya hiburan, tapi juga bentuk apresiasi terhadap UMKM, petani, dan budayawan yang menjaga kearifan lokal kita,” kata Prijo.
Sebagai penutup, akan ada sesi meracik rempah spesial, di mana pengunjung bisa belajar langsung bagaimana meramu rempah untuk pengobatan dan keseharian.