Peringati 80 Tahun, PMI DIY Rancang Buku Sejarah Perjalanan

Photo Author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 13:10 WIB
 PMI DIY inisiasi pembuatan buku 80 tahun Palang Merah Indonesia  ((Harminanto))
PMI DIY inisiasi pembuatan buku 80 tahun Palang Merah Indonesia ((Harminanto))


Krjogja.com - YOGYA - PMI Kota Yogyakarta ditunjuk sebagai pelaksana penyusunan buku sejarah PMI DIY (dulu PMI Daerah Yogyakarta) yang dimulai, Kamis (10/7/2025). Tim di bawah Plt Ketua PMI Kota Yogyakarta, Haka Astana menggelar pleno penyusunan buku sebagai hadiah sekaligus sumbangsih HUT 80 yang diperingati pada September 2025 menghadirkan sejarawan dan pengarsip.

Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo yang hadir dalam pleno mengatakan, tim penyusun membuat buku tentang PMI Daerah Yogyakarta mulai dibentuk untuk merangkai sejarah sesuai apa adanya. PMI Daerah Yogyakarta yang lahir 29 September dikatakan Gusti Prabu memiliki sejarah panjang yang sayangya hingga kini belum terangkai dengan baik.

"PMI Daerah Yogyakarta dahulu diketuai Sri Sultan HB IX, bapak kami dan ternyata sejarahnya belum tersusun dengan rapi. Kami menginisiasi pembuatan buku dan ini masih akan kita diskusikan dengan sejarawan agar dalam penyusunan sesuai apa adanya," ungkap Gusti Prabu di Kantor PMI Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Jumpa PSG di Final, Chelsea Wajib Waspadai Pemain Ini

Gusti Prabu menjelaskan, PMI Daerah Yogyakarta menjadi salah satu yang pertama terbentuk di Indonesia pada 1945 silam. Penyusunan buku dirasa sangat penting pada momen 80 tahun sebagai penanda bagi generasi berikutnya.

"Kami coba susun ulang agar generasi berikutnya bisa membaca sejarahnya secara runtut. Selama ini masih seperti puzzle yang belum tersusun. Awalnya kami temukan lembaran dokumen penting yang kemudian memantik untuk membuat buku," tambahnya.

Sementara, Haka Astana, Plt PMI Kota Yogyakarta, menambahkan momen 80 tahun ini menjadi penting untuk diperingati dengan bermakna, salah satunya melalui menulis buku. Buku tersebut nantinya akan merangkai penggal-penggal peristiwa berdasar sejarah perjalanan selama ini.

Baca Juga: Ini Dia! Persembahan Goncalo Ramos untuk Diogo Jota

"Kami diskusi, puzzle yang masih bolong-bolong tadi, dirangkai dan dilengkapi. Kami akan merangkai untuk menyusun sejarah. Kami salah satu PMI pertama di Indonesia. Semoga dasa windu ini kami bisa berikan sumbangsih catatan berupa buku. Semoga bisa selesai tepat waktu," tambahnya.

Haka menjelaskan bahwa PMI Daerah Yogyakarta memiliki sejarah penting bagi kepalangmerahan Indonesia. Di sisi lain, buku itu nantinya ditujukan untuk masyarakat agar memahami dengan lebih jelas tugas dan fungsi PMI.

"Harapannya tersusunnya buku bisa semakin memberikan pemahaman komplit pada masyarakat tentang ketugasan PMI dan apa yang dilakukan PMI. Kita perlu tahu juga bahwa misalnya, UU Kepalangmerahan ternyata idenya juga dari Jogja. Ini yang harus kita catat, termasuk Cabang Yogyakarta itu salah satu yang pertama di Indonesia," pungkasnya. (Fxh)


PMI

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X