Monumen Husein Sastranegara dan Ahli Teknik Pesawat Bakal Dibangun di Yogya

Photo Author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 08:50 WIB
Penampilan pesawat tempur dalam HUT Kemerdekaan RI. (dok)
Penampilan pesawat tempur dalam HUT Kemerdekaan RI. (dok)

KRjogja.com - YOGYA - Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X bersama Direktur Administrasi (Dirmin) Akademi Angkatan Udara (AAU), Kolonel Adm Dody Sumardi berdiskusi dalam persiapan pembuatan monumen atau prasasti Husein Sastranegara. Pembangunan monumen tidak hanya untuk mengenang Husein Sastranegara namun juga untuk Rukidi, ahli teknik pesawat. Mereka dinilai berjasa dan patut mendapat penghormatan khususnya di lingkungan dirgantara Indonesia.

Dody menjelaskan keduanya adalah pahlawan nasional dan salah satu perintis Angkatan Udara yang gugur dalam tugas di wilayah Gowongan, Kemantren Jetis, Yogyakarta. Dody menceritakan jika Husein Sastranegara gugur saat menerbangkan pesawat Cukiu dalam melaksanakan tugas negara.

Dody mengatakan AAU berencana membangun prasasti atau monumen di sekitar lokasi jatuhnya pesawat. Hal untuk memberikan penghormatan atas jasa-jasanya di dalam dunia perintis TNI AU.

Baca Juga: Jokowi Respon Terkait Pelaksanaan Upacara HUT ke-80 RI Tidak di IKN

"Kami dari AAU mewakili TNI Angkatan Udara menyampaikan kepada Sri Paduka bahwa kita memiliki pahlawan yang gugur di daerah Gowongan, yaitu Bapak Husein Sastranegara. Beliau gugur dalam perjuangan, dan kami ingin memberi penghargaan dengan membangun prasasti atau monumen untuk memperingati beliau," ujar Dody saat bertemu dengan Wakil Gubernur Sri Paduka di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (14/7/2025).

Rencana pembangunan monumen atau prasasti ini mendapat respons positif dan dukungan penuh dari Wakil Gubernur DIY Sri Paduka. Sri Paduka mengatakan keberadaan prasasti atau monumen ini sangat penting sebagai pengingat sejarah perjuangan bangsa, khususnya dalam konteks berdirinya kekuatan udara nasional.

Baca Juga: Begini Kondisi SBY Terkini yang Tengah Jalani Perawatan di RSPAD

"Kami mendukung penuh karena Pak Husein adalah salah satu tokoh menginspirasi dan salah satu founding father dalam Angkatan Udara. Serta, hal ini adalah bagian dari kenangan bangsa," ungkap Sri Paduka.

Dalam catatan sejarah, Opsir Udara I Husein Sastranegara gugur bersama ahli tehnik pesawat Sersan Mayor Udara Rukidi saat latihan dengan pesawat Cukiu yang jatuh di kampung Gowongan Lor, Yogyakarta pada 26 September 1946.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X