Krjogja.com - YOGYA - Manajemen PSIM membenarkan bahwa Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul mendapat hasil asesmen layak baik lapangan maupun tribun penonton. Audit tersebut dilakukan oleh kepolisian Polda DIY dengan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bantul.
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIM sebagai representasi manajemen PSIM, Wendy Umar Senoaji membenarkan bahwa asesmen dilakukan atas inisiasi PSIM setelah pengajuan sebagai venue final Liga 2 2024/2025 awal tahun kemarin. PSIM bersurat kepada Pemkab Bantul untuk melaksanakan asesmen tersebut dan mendapatkan ijin.
"Nah kemarin kita sudah bersurat resmi ke Stadion Sultan Agung dan diizinkan untuk melaksanakan assessment, selanjutnya kita akan melakukan penandatanganan untuk mencapai hasil assessment. Hasil assessment itu seperti yang disampaikan oleh Pak Halim (Bupati Bantul), layak. Namun ada beberapa catatan yang harus dipenuhi oleh pengelola," ungkap Wendy, Jumat (25/7/2025).
Baca Juga: PSIM Launching Tim 29 Juli di Mandala Krida
Catatan-catatan tersebut lantas disampaikan pada pengelola SSA dan nantinya akan dimaksimalkan oleh PSIM. Adanya asesmen dikatakan Wendy sangat penting guna memastikan SSA bisa digunakan untuk pertandingan liga dan bukan saja untuk PSIM, melainkan juga tim-tim lain.
"Ada beberapa bagian yang bisa nantinya memaksimalkan fungsi dari stadion tersebut. Namun pada intinya kami terimakasih sekali, hal ini sudah didukung dan nantinya mudah-mudahan ke depan juga bisa digunakan, karena saat ini kan fungsinya untuk Sultan Agung juga bisa digunakan oleh tim lainnya," sambung Wendy.
Dengan kata lain setelah adanya asesmen, SSA dipastikan bisa melaksanakan pertandingan dengan penonton. Meski begitu terkait kapasitas, masih akan dilakukan pengecekan ulang oleh kepolisian sebagai pemegang otoritas.
Baca Juga: Bupati Bantul Ungkap SSA Layak Setelah Audit Teknis, PSIM Bisa Berkandang untuk Super League
"Dalam hal ini Stadion Sultan Agung ini diperbolehkan menggunakan penonton tetapi tidak dalam kapasitas maksimal. Kapasitas stadion nantinya akan merujuk pada hasil pengecekan ulang oleh kepolisian. Angka kelayakan sudah keluar 74 yakni baik," lanjut Wendy.
Dengan hasil asesmen tersebut, Wendy mengatakan bahwa SSA menjadi opsi kandang bagi PSIM di Super League nanti. Namun saat ini manajemen PSIM tetap menanti proses Stadion Maguwoharjo karena mendapat arahan langsung dari Sri Sultan HB X.
"Untuk sementara tetap kita prioritas utama adalah stadion Maguwo dengan arahan dari Ngarsa Dalem. Namun kita tetap memiliki kemungkinan, membuat rencana-rencana lainnya karena beberapa pertandingan tentunya kita juga tidak mungkin laksanakan di Maguwo, contohnya dengan Arema. Dengan Arema kita sudah mempersiapkan semungkin nantinya kita akan memilih SSA. Jadi untuk stadion tetap kita prioritaskan di Maguwo," tandas Wendy. (Fxh)